Teleponnya Disadap, Mantan Menteri: Luar Biasa!  

Reporter

Senin, 18 November 2013 11:43 WIB

Sofyan Djalil. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Jalil menyesalkan tindakan penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia kepada pejabat Indonesia. Tindakan penyadapan seharusnya tidak dilakukan kepada negara sahabat.

Saat dikonfirmasi bahwa teleponnya termasuk yang disadap, Sofyan berkomentar, Senin, 18 November 2013, "Oh, ya? Luar biasa itu!" Nama Sofyan termasuk di antara beberapa nama pejabat Indonesia yang ada dalam bocoran dokumen Edward Snowden, mantan pegawai US National Security Agency.

Sofyan mengatakan penyadapan merupakan sesuatu yang lumrah dalam dunia intelijen. Menurut dia, setiap negara pasti menempatkan pejabat intelijen untuk mematai-matai aktivitas negara lain. Hanya, dia menyesalkan hal itu dilakukan oleh negara yang bersahabat baik dengan Indonesia. "Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi," ujar dia.

Di satu pihak, Indonesia memang seharusnya marah terhadap penyadapan ini. Namun, di sisi lain, Indonesia harus introspeksi atas kelemahan mengantisipasi tindakan intelijen seperti ini. Menurut dia, di era digital seperti sekarang memang rentan dengan tindakan intersepsi dari pihak tertentu. "Tugas kita adalah bagaimana agar pejabat di Republik (Indonesia) memiliki sistem pengamanan yang baik," ujar dia.

Bocoran dokumen Edward Snowden mengungkapkan intelijen Australia berusaha memata-matai aktivitas telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tak hanya itu, sejumlah pejabat di lingkaran dekat Presiden juga menjadi target penyadapan.

Salah satu target pengintaian adalah Ibu Negara Kristiani Herawati Yudhoyono. Pejabat lain yang menjadi sasaran penyadapan adalah Wakil Presiden Boediono, eks Wakil Presiden Jusuf Kalla, juru bicara luar negeri, Menteri Pertahanan, serta Menteri Komunikasi dan Informatika. Nama-nama lain yang tercantum dalam dokumen adalah Andi Mallarangeng, Hatta Rajasa, Sri Mulyani, Widodo Adi Sucipto, dan Sofyan Djalil.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

5 Maret 2024

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

4 Maret 2024

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

3 Februari 2023

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 2 Februari 2023 dimulai dari teguran Presiden Jokowi ke Luhut soal Event F1 Powerboat.

Baca Selengkapnya