TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan rumah warga di Kecamatan Kota dan Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, rusak dihantam angin puting beliung, Senin, 11 November 2013. Tiga rumah di antaranya ambruk dan reruntuhannya merusak dua buah mobil di Desa Junok, Kelurahan Tonjung, Burneh.
"Hujan turun jam 14.00 disertai angin kencang, banyak rumah rusak atapnya," kata Taufik, seorang warga yang tinggal di Desa Junok, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 11 November 2013.
Menurut Taufik, meski rumahnya selamat dari puting beliung, kandang sapi milik keluarganya roboh dan melukai dua sapi karapan di dalamnya. "Sejauh ini tidak ada korban jiwa," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bangkalan belum bisa memastikan total rumah yang rusak ringan dan berat. "Masih didata," kata Kepala BPBD Bangkalan Wahid Hidayat saat dihubungi terpisah.
Namun, kata Wahid, berdasarkan laporan sementara yang masuk, terdapat empat unit rumah di Kota Bangkalan dan Kecamatan Burneh yang rusak berat karena ambruk hingga rata dengan tanah. "Kebanyakan rusak pada atap," kata Wahid.
Selain merusak pemukiman warga, puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon besar di Jalan Raya Kelean, Kecamatan Socah. Akibatnya, arus lalu lintas ke Pelabuhan Kamal mengalami kemacetan. "Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa," ujar Wahid.
MUSTHOFA BISRI
Berita lainnya:
Curhat Suami Hakim Vica kepada Tempo
Memory Card Menguak Dugaan Perselingkuhan Vica
Suami Hakim Vica Terancam Dipecat Jadi Pendeta
Pelapor Dugaan Korupsi Atut Pernah Mau Dibunuh
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi