PNS Pembuat KTP Imigran Gelap Terancam Dipecat  

Reporter

Minggu, 27 Oktober 2013 15:39 WIB

Imigran gelap. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kupang - Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, menegaskan akan memecat pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Kependudukan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang membuat kartu tanda penduduk (KTP) bagi imigran gelap asal Myanmar.

"Saya akan pecat jika yang membuat KTP itu adalah pegawai saya," kata Ayub Titu Eki kepada Tempo di Kupang, Ahad, 27 Oktober 2013.

PT Angkasa Pura (Persero) Bandara El Tari Kupang, NTT, mengamankan empat imigran asal Myanmar karena kedapatan memiliki KTP Indonesia.
Bahkan, tiga dari imigran itu memiliki KTP Kupang, sedangkan satu imigran lainnya memiliki KTP Kota Medan, Sumatera Utara.

Menurut dia, pihaknya telah meminta aparat kepolisian untuk menyelidiki Dinas Kependudukan terkait kepemilikan KTP imigran gelap itu. "Silakan saja polisi memeriksa pegawai saya," katanya.

Dia juga meminta aparat kepolisian untuk memenjarakan pegawainya jika terbukti membuat KTP bagi imigran gelap. Sebab, jika ketahuan, dia pasti akan memecat pegawainya itu.

Ayub mengaku telah menanyakan masalah itu ke Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Kupang. Bupati membantah kepala dinasnya terlibat dalam kasus itu. "Ini karena pegawai tidak menghiraukan perintah atasan," katanya.

Akhir September 2013, petugas Bandara El Tari Kupang mengamankan empat imigran gelap asal Myanmar yang memiliki KTP Kupang dan Medan. Awalnya, petugas di bagian check in meminta imigran itu menyerahkan kartu identitas untuk dicocokkan dengan identitas yang tertera pada tiket. "Petugas kaget karena imigran tersebut menyerahkan KTP Indonesia," kata staf PT Angkasa Pura I Mada Sudiana.

YOHANES SEO




Topik terhangat: Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten







Berita terpopuler:







Advertising
Advertising

Datang ke UGM, Jokowi 'Dikerjain' Rektor
Daftar Tangan Kanan Adik Atut di Banten
NASA Temukan Cahaya Aneh di Samudera Atlantik
Soal SMS, Anas: Saya Yakin dari SBY
4 Kelebihan iOS Dibanding Android






Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya