Akibat Perang Tarif Pesawat, Angkutan Bus Medan-Jakarta Ditutup

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 09:58 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Sebagian besar perusahaan angkutan menutup trayek bus Medan-Jakarta karena penumpangnya tersedot angkutan pesawat yang berlomba menurunkan tarif. Saat ini bus trayek Medan-Jakarta dialihkan menjadi jurusan Medan ke kota-kota lain di Jawa dan Sumatra. Pengalihan trayek ini karena penumpang tujuan Jakarta tak ada lagi, sudah disedot dan beralih ke pesawat udara. Jadi trayek Medan-Jakarta sejak perang tarif ditutup, kata Khairil Siregar, Sekretaris Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Sumatra Utara kepada Tempo News Room, Selasa (11/3). Selisih tarif bus eksekutif Medan-Jakarta dengan pesawat kelas ekonomi dengan taryek yang sama sekarang ini hanya berkisar Rp 50-100 ribu. Tiket bus ALS kelas eksekutif rute Medan-Jakarta sekarang Rp 275 ribu, sementara tiket pesawat Jatayu Medan-Jakarta Rp 380 ribu. Perusahaan penerbangan lain berlomba-lomba menjual tiket murah, di antaranya Lion Air, Mandala, Star Air, Air Mark, Batavia, Bayu Air, dan Garuda. Tarif pesawat Medan-Jakarta sekarang Rp 375-450 ribu, dan lebih murah bila tiketnya pulang-balik. Batavia Air, misalnya, memasang tiket pulang balik Medan-Jakarta-Medan seharga Rp 865 ribu. Perang tarif pesawat ini membuat penumpang memilih menggunakan angkutan udara daripada bus, karena saking murahnya. Sekarang tiket pulang balik Medan-Jakarta-Medan semakin murah, makanya tak heran kalau Sabtu-Minggu-Senin tiket segala perusahan habis di-booking orang, kata Wahyudi, pimpinan Bitra Travel di Medan. Dia mengaku kewalahan menerima pesanan tiket untuk Sabtu-Minggu-Senin yang cepat habis, bahkan sampai antre (waiting list). Menurut Khairil, Organda Sumatra Utara tak bisa berbuat banyak untuk menanggulangi masalah kehancuran trayek angkutan darat Medan-Jakarta akibat murahnya tiket pesawat. Biaya operasional dan perawatan armada bus tak bisa ditekan dan pemerintah tak memberi kemudahan penghapusan bea masuk suku cadang, kata dia, sementara pesawat mendapat kemudahan dan penghapusan bea masuk peralatan. Kondisi tersebut memperparah kerugian bus angkutan antarkota antarprovinsi, antara lain Fa Persatuan Motor Horas (PMH), PT Antar Lintas Sumatra (ALS), dan PT Makmur. Mereka tak dapat lagi menutupi biaya perawatan dan biaya operasional armadanya. Untuk menanggulangi beban kebangkrutan, beberapa perusahaan mengalihkan bus kelas eksekutifnya untuk tujuan antarprovinsi di Sumatra, misalnya jurusan Medan menuju Padang, Pekanbaru, Palembang, dan Jambi. Namun, upaya pengalihan ini juga terancam karena gencarnya beberapa perusahaan penerbangan seperti Merpati dan Jatayu mengisi rute penerbangan ke Pekan Baru dan Padang. Sekarang pemerintah sedang bulan madu dengan perusahan penerbangan, tapi percayalah kalau nanti terjadi krisis moneter, semua rute penerbangan ini akan hancur, kata Khairil. Tapi kalau perang tarif di rute ini juga (Padang, Pekan Baru) berjalan, bisa jadi nanti bandara Polonia akan diblokade dengan memalangkan bus digerbang bandara. Pemilik dan Direktur PMH, Rajamin Sirait, mengungkapkan dulu bus yang berangkat dari Medan ke Jakarta rata-rata empat unit, tapi kini tinggal satu dan minim penumpang. Kondisi perang tarif memang menjepit kami. Tak ada kata lain bus dikurangi trayek ke Jakarta dan dialihkan. Biaya operasional sekali jalan sekitar Rp 1,5 juta tak tertutupi dan itu sama saja bunuh diri, katanya di Medan. (Bambang Soed)

Berita terkait

Jebol, 30 Lebih Game Tinggalkan PlayStation Plus Mei Ini

2 menit lalu

Jebol, 30 Lebih Game Tinggalkan PlayStation Plus Mei Ini

Yang juga cukup mengagetkan adalah ditariknya Horizon: Zero Dawn dari daftar game gratis PlayStation Plus untuk PS5.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

2 menit lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

4 menit lalu

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

Berikut ini rincian harga paket internet Starlink per bulan dan cara pemesanannya secara daring (online). Cocok untuk yang hidup nomaden.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

4 menit lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

7 menit lalu

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

Berikut ini jadwal pencairan gaji ke-13 bagi CPNS, PNS, PPPK, dan aparatur negara lainnya, termasuk presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Ingin Datang di Fansign Ji Chang Wook, Hari Ini Kesempatan Terakhir Ikutan Tantangannya

10 menit lalu

Ingin Datang di Fansign Ji Chang Wook, Hari Ini Kesempatan Terakhir Ikutan Tantangannya

Mengutip laman Instagram publikasi K-Brand, Korea 360, berikut cara agar Anda bisa bertemu oppa Ji Chang Wook.

Baca Selengkapnya

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar untuk Tahap Pertama

11 menit lalu

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar untuk Tahap Pertama

Pemerintah telah melakukan seluruh persiapan dan proses pembangunan

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

12 menit lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

13 menit lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

14 menit lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya