Pengantin Keraton Dikirab, Toko di Malioboro Tutup  

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2013 11:48 WIB

Kereta Kyai Jongwiyat mengikuti gladi kotor kirab pernikahan agung GKR Hayu dan KPH Notonegoro dari Museum Kereta Keraton menuju Pendopo Kepatihan Yogyakarta (11/10/2013). TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Prosesi kirab pengantin Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro dari komplek Keraton Yogyakarta menuju Kepatihan berlangsung Rabu pagi, 23 Oktober 2013. Toko-toko sepanjang jalan di rute kirab memilih tutup.

Sejak pagi hari, masyarakat memang memadati Jalan Malioboro. Mereka menanti iring-iringan kereta yang ditumpangi pengantin dan rombongan Sultan melintas. Selain berdiri di sepanjang trotoar dan jalur lambat Malioboro, massa juga memenuhi emperan toko.

"Kemungkinan siang atau sore akan buka lagi," kata seorang warga Ketandan, sebuah perkampungan di timur Jalan Malioboro.

Iring-iringan kereta itu terbagi menjadi dua. Yang pertama merupakan rombongan kereta pengantin. Barisan keretanya melintas sekitar pukul 09.30 WIB. 20 menit berikutnya disusul oleh rombongan kereta yang yang ditumpangi Sultan Hamengku Buwono X beserta permaisurinya, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Selain disertai kereta lain, rombongan ini berjalan dalam iringan sepasukan prajurit keraton.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo, Ujun Junaedi, mengatakan di hari kirab, sebagian pedagang pasar memang memilih libur, khususnya yang menempati kios terdepan di pasar bagian barat. Bagian ini memang langsung menghadap ke Jalan Malioboro.

Adapun pedagang di bagian tengah dan Pasar Beringharjo, sambung dia, memilih tetap berjualan. Maklum, kios di kedua bagian pasar itu merupakan penjual kebutuhan pokok. Sehingga, jika berhenti berdagang, dikhawatirkan akan menggangu distribusi bahan pokok di masyarakat.



ANANG ZAKARIA

Topik Terhangat:
Sultan Mantu| Misteri Bunda Putri| Gatot Tersangka| Suap Akil Mochtar| Dinasti Banten

Berita Terpopuler:

Video Rekaman Seks Siswa SMP Perlu Ditelusuri
Ada Spanduk Larang Umat Katolik Beribadat
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Video Agnes Monica Nyanyi Dangdut Ada di Youtube
Vicky Prasetyo Senang Bisa Meng-Islam-kan Corrien







Advertising
Advertising

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

12 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

13 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

16 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

19 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

46 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

51 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

53 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

53 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

57 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya