Batal ke Diskusi PPI, Pendiri Demokrat `Diculik`?

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 19 Oktober 2013 21:51 WIB

Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia Anas Urbaningrum (kiri) bersama Mantan anggota kpu pusat Khusnul Mariyah. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai ada reka cipta untuk menghalangi pendiri Demokrat Subur Budisantoso untuk hadir dalam acara diskusi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI)-organisasi yang didirikan Anas- kemarin. Subur disebut-sebut dijemput oleh anggota Badan Intelijen Negara untuk bertemu Ketua BIN Marcianno Norman berdekatan waktu dengan acara diskusi.

“Pak Subur tidak diculik, tapi memang ada semacam reka cipta supaya tidak bisa hadir ke acara diskusi,” kata Sekretaris Jenderal PPI Gede Pasek Suardika kepada Tempo, Sabtu, 19 Oktober 2013. Menurut Pasek, Subur dikabarkan dijemput oleh pegawai BIN.

“Panitia acara memang sempat berkomunikasi dengan Pak Subur dan terakhir posisinya sedang berada di BIN menunggu pertemuan dengan Kepala BIN,” kata Pasek. Dia menyatakan panitia acara juga sempat berupaya menjemput Subur di markas intelijen di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Subur sendiri akhirnya tak jadi hadir karena diminta menunggu pertemuan hingga sore hari.

“Bagi saya ini seperti permainan halus dari orang-orang di BIN agar Pak Subur tak bisa hadir di acara PPI,” ujar Pasek. Namun Pasek menyatakan kondisi pendiri Partai Demokrat itu kini baik-baik saja, “Sekarang berada di Pontianak,” ujar dia.

Subur, kata Pasek, juga sudah menyatakan pembatalan untuk menjadi pembicara dalam diskusi PPI di Duren Sawit, Jakarta Timur karena situasinya yang tidak memungkinkan. Pendiri Partai Demokrat Budi Susanto sebelumnya diminta untuk berbicara dalam diskusi bertajuk 'Dinasti Versus Meritokrasi Politik'. Selain Subur, pembicara dalam diskusi itu antara lain Anas Urbaningrum, dan Chusnul Mariyah.

SUBKHAN
Berita Terpopuler:
Begini Cara Melacak Seseorang Via Ponsel
Ini Alasan Microsoft Matikan Windows XP
KPK Temukan Banyak Informasi Baru di Kasus Anas
Delay 7 Jam, Lion Air Mengaku Kekurangan Ban Serep
Marah-marah, Jokowi: Saya Ketularan Ahok
Jaksa Agung: Kasus Terkait Atut Diinventarisasi




Berita terkait

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

9 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

25 Desember 2023

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

Dalam diskusi bisa terjadi perdebatan, karena debat sifatnya oposisional atau memiliki dua kubu yang saling berseberangan

Baca Selengkapnya

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

24 Desember 2023

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

Habil Marati, panitia acara diskusi Anies-Muhaimin mengaku baru kantongi izin dari kepolisian sehari jelang kegiatan pada diajukan sejak 3 pekan lalu

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

20 Desember 2023

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

Dalam rangka mendukung investasi dan ekspor nasional, Bea Cukai gelar sharing session bersama pengurus asosiasi pengusaha kawasan berikat (APKB) seluruh Indonesia yang berlangsung di Aula Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, pada Rabu, 20 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

Rektor UIN Yogyakarta Al Makin meminta pembatalan acara. "Bahaya," kata dia dalam pesan singkat soal alasan pembatalan itu.

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya