TEMPO.CO, Yogyakarta - Upaya tim Search And Rescue Kabupaten Gunung Kidul untuk menemukan sembilan awak kapal Jaya Sembilan yang hilang setelah kapal itu dihempas gelombang Kamis pekan lalu pelan-pelan membuahkan hasil.
Hingga hari kelima pencarian, Senin 14 Oktober 2013, setidaknya sudah enam mayat korban berhasil ditemukan dan dievakuasi. Padahal hingga hari kedua pencarian, tim SAR hanya mampu menemukan satu awak kapal nahas itu.
Pagi ini, SAR Gunung Kidul yang dibantu 20 personil Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan dua jasad kapal nelayan asal Cilacap Jawa Tengah itu di perbatasan pantai Ngrenehan dan Ngobaran Gunung Kidul. Atau sekitar satu kilometer dari terdamparnya kapal di Pantai Ngrenehan Saptosari.
"Sekarang kami tinggal mencari tiga korban lagi, semoga hari ini semua sudah bisa ditemukan dan dikembalikan pada keluarga," kata salah satu koordinator SAR Gunung Kidul Soekamto, Senin 14 Oktober 2013.
Harapan dapat mengevakuasi semua korban itu karena biasanya jika sudah lewat hari ketiga, jasad akan mengambang ke permukaan dan lebih mudah ditemukan.
Dari keenam jasad yang ditemukan itu, rata rata kondisi tubuh para korban masih baik dan utuh. Hanya saja, saat menemukan korban ke empat pada Ahad (13/10) lalu, kondisinya cukup mengenaskan. Tubuh korban keempat itu sudah tak memiliki tangan kanan lagi. Sedangkan wajahnya pun rusak serta bola mata hilang.
"Mungkin karena terlalu banyak terbentur karang, soalnya jenasah keempat itu terseret cukup jauh dari lokasi kapal," kata Soekamto. Pada Ahad itu, korban keempat ditemukan di perbatasan pantai Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul, atau lebih dari lima kilometer dari lokasi kejadian.
Saat ini, tim SAR sedikit dapat bernafas lega karena pihak Basarnas pun telah datang dengan mengerahkan helikopter guna membantu pencarian. Operasi pencarian sesi pertama dengan helikopter Basarnas itu pagi ini telah merambah di kawasan Pantai Indrayanti.
"Ombak pun hari ini relatif mendukung, tak terlalu besar seperti hari pertama kejadian. Sehingga kami bisa menggunakan kapal lebih banyak untuk menyebar mencari korban lain," kata dia.
Kamis pekan lalu kapal nelayan Jaya Sembilan yang terdampar di karang Pantai Ngrenehan Saptosari sempat menggemarkan warga. Saat dicek kapal itu telah kosong. Kapal tersebut diduga terdampar dan awaknya tenggelam setelah adanya gelombang tinggi di pantai selatan sepekan terakhir yang ketinggiannya mencapai lima meter.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun
27 hari lalu
Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.
Baca SelengkapnyaFilipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga
2 Februari 2024
Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina
Baca SelengkapnyaDebat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo
8 Januari 2024
Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan
8 Januari 2024
Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel
7 Januari 2024
Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.
Baca SelengkapnyaPutin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru
12 Desember 2023
Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.
Baca SelengkapnyaQatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel
27 Oktober 2023
Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel
Baca SelengkapnyaCina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman
9 Oktober 2023
Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.
Baca SelengkapnyaTaiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina
2 Oktober 2023
Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.
Baca SelengkapnyaTaiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna
28 September 2023
Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.
Baca Selengkapnya