SAR Temukan 6 Mayat Korban Kapal Jaya Sembilan

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 14 Oktober 2013 11:31 WIB

remacle.org

TEMPO.CO, Yogyakarta - Upaya tim Search And Rescue Kabupaten Gunung Kidul untuk menemukan sembilan awak kapal Jaya Sembilan yang hilang setelah kapal itu dihempas gelombang Kamis pekan lalu pelan-pelan membuahkan hasil.

Hingga hari kelima pencarian, Senin 14 Oktober 2013, setidaknya sudah enam mayat korban berhasil ditemukan dan dievakuasi. Padahal hingga hari kedua pencarian, tim SAR hanya mampu menemukan satu awak kapal nahas itu.

Pagi ini, SAR Gunung Kidul yang dibantu 20 personil Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan dua jasad kapal nelayan asal Cilacap Jawa Tengah itu di perbatasan pantai Ngrenehan dan Ngobaran Gunung Kidul. Atau sekitar satu kilometer dari terdamparnya kapal di Pantai Ngrenehan Saptosari.

"Sekarang kami tinggal mencari tiga korban lagi, semoga hari ini semua sudah bisa ditemukan dan dikembalikan pada keluarga," kata salah satu koordinator SAR Gunung Kidul Soekamto, Senin 14 Oktober 2013.

Harapan dapat mengevakuasi semua korban itu karena biasanya jika sudah lewat hari ketiga, jasad akan mengambang ke permukaan dan lebih mudah ditemukan.

Dari keenam jasad yang ditemukan itu, rata rata kondisi tubuh para korban masih baik dan utuh. Hanya saja, saat menemukan korban ke empat pada Ahad (13/10) lalu, kondisinya cukup mengenaskan. Tubuh korban keempat itu sudah tak memiliki tangan kanan lagi. Sedangkan wajahnya pun rusak serta bola mata hilang.

"Mungkin karena terlalu banyak terbentur karang, soalnya jenasah keempat itu terseret cukup jauh dari lokasi kapal," kata Soekamto. Pada Ahad itu, korban keempat ditemukan di perbatasan pantai Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul, atau lebih dari lima kilometer dari lokasi kejadian.

Saat ini, tim SAR sedikit dapat bernafas lega karena pihak Basarnas pun telah datang dengan mengerahkan helikopter guna membantu pencarian. Operasi pencarian sesi pertama dengan helikopter Basarnas itu pagi ini telah merambah di kawasan Pantai Indrayanti.

"Ombak pun hari ini relatif mendukung, tak terlalu besar seperti hari pertama kejadian. Sehingga kami bisa menggunakan kapal lebih banyak untuk menyebar mencari korban lain," kata dia.

Kamis pekan lalu kapal nelayan Jaya Sembilan yang terdampar di karang Pantai Ngrenehan Saptosari sempat menggemarkan warga. Saat dicek kapal itu telah kosong. Kapal tersebut diduga terdampar dan awaknya tenggelam setelah adanya gelombang tinggi di pantai selatan sepekan terakhir yang ketinggiannya mencapai lima meter.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

27 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya