Pemerintah Siapkan Pengacara Bagi 26 Warga Indonesia di AS

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2004 19:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah menyiapkan pengacara bagi 26 warga Indonesia yang ditangkap di Amerika Serikat. Tapi Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menyerahkan proses hukum mereka kepada otoritas hukum di sana. "Itu proses hukum yang murni," kata dia, usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (25/11). Menlu memaparkan, pemerintah AS tengah menjalankan proses hukum dengan tuduhan pelanggaran hukum kepada 26 orang WNI. Karena, saat proses perpindahan mereka menjadi warga negara Amerika Serikat, mereka melakukannya secara ilegal. Menurut dia, kasus ini murni sebagai upaya sekelompok orang untuk masuk dan tinggal, bahkan berusaha memperoleh kewarganegaraan AS secara ilegal. Karena 26 orang tersebut berada di dalam wilayah hukum dan melanggar hukum AS, maka pemerintah tidak bisa melakukan intervensi apapun. Pihak Deplu, kata dia, hanya bisa menyediakan pengacara. Meskipun alasan yang diberikan warga Indonesia untuk mendapatkan kewarnegaraan AS, adalah dengan menjelek-jelekkan Indonesia.Menurut Hassan, mereka menyatakan ingin menjadi warga negara AS karena merasa terncam di Indonesia. Hal ini terkait dengan perlakuan yang diskriminatif terhadap golongan minoritas pada kerusuhan sosial di Indonesia tahun 1998. Tapi alasan ini tentu tidak begitu saja diterima pihak AS. Karena, argumentasi yang mereka sampaikan itu seragam. Sehingga, dapat dideteksi bahwa tindakan ini telah dilakukan secara terencana.Yura Syahrul - Tempo

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

15 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya