Bunuh Sisca Yofie, Wawan Bantah Dibayar Orang  

Selasa, 17 September 2013 16:09 WIB

Dua ornag tersangka, Wawan dan Ade saat gelar perkara bersama barang bukti dalam kasus penjambretan dan pembunuhan terhadap Fransisca Yofie di Bandung, Jawa Barat, (13/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Terbunuhnya model cantik Sisca Yofie pada 5 Agustus 2013 lalu masih menyisakan misteri. Keluarga Sisca Yofie menilai masih ada kejanggalan dalam proses penyidikan polisi dan menuntut penyidikan lanjutan. Apalagi Kejaksaan Negeri Bandung sudah menyatakan berkas pemeriksaan polisi tak lengkap, pada awal Agustus 2013 lalu.

Namun, kuasa hukum kedua tersangka, Dadang Sukmawijaya, menepis semua keraguan publik itu. "Opini di publik sekarang sudah sangat berbeda dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Dari awal pemberkasan sudah disebutkan bahwa tidak benar yang bersangkutan (Wawan dan Ade--) disuruh orang lain," kata Dadang saat ditemui Tempo, Jumat, 6 September 2013, di kantornya, daerah Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat.

Menurut Dadang, Wawan dan Ade tidak mengenal Kompol Albertus Eko. "Dia tidak pernah komunikasi, tidak tahu dimana orangnya, dimana dinasnya, apakah dia polisi atau bukan, dia tidak tahu," ujar Dadang. Wawan dan Ade, kata Dadang, justru tahu soal Kompol Albertus dari media.

Dadang mengatakan kasus yang menimpa kliennya murni penjambretan. Saat berniat menjambret usai buka puasa di Masjid Baiturrahman di sebelah rumahnya di daerah Sukajadi, Wawan sama sekali tidak tahu siapa target korbannya. "Pada saat rekonstruksi juga tidak ada yang menunjukkan hal-hal yang sifatnya Wawan disuruh Kompol Albertus atau orang lain. Itu murni, bentuknya penjambretan," kata Dadang.

Bagi Dadang, dugaan publik bahwa Wawan disuruh orang untuk membunuh Sisca Yofie sama sekali tidak benar. "Di media online dan media sosial memang ada banyak spekulasi. Itu semua tidak benar,” katanya.

AMIRULLAH | PERSIANA GALIH


Berita Terpopuler:
Fathanah Minta Tri Kurnia Tutupi Perselingkuhannya
Jokowi - Ahok `Menggoyang` Mal di Jakarta
Cuma Curhat, Fathanah Beri Cewek Ini Ratusan Juta?
Dirut TVRI Paksa Redaksi Siarkan Konvensi Demokrat
Marzuki Alie: Konvensi Demokrat Itu Urusan Negara
Jalan Damai Munzir Almusawa di Kasus Mbah Priok


Berita terkait

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

28 menit lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

5 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

9 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

23 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

23 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya