TEMPO.CO, Bandung - Produsen tahu ternama di Bandung, tahu Talaga Yun Sen atau biasa disebut tahu Yunsen juga mogok produksi. "Kita harus tutup, nggak boleh buka, ya kita ikut saja," kata Wati, pengelola produksi tahu itu saat dihubungi Tempo, Senin, 9 September 2013.
Pada 7 September lalu, produsen tahu yang beralamat di Jalan Sudirman Bandung itu menerima surat edaran dari Kopti (Koperasi Perajin Tahu-Tempe Indonesia) yang meminta perajin berhenti produksi selama 3 hari, mulai 9 hingga 11 September 2013. Meski Wati sendiri mengaku, tidak mengerti alasannya.
Gara-gara itulah, di hari terakhir tidak boleh produksi, pada Minggu, 8 September 2013, pengelola tahu Yun Sen memprioritaskan produksinya pada pedagang pengecer bermodal kecil itu. “Biar mereka bisa hidup. Kasihan kalau yang kecil ini gak jualan, saya kasih (stok untuk jualan) dua hari,” kata Wati.
Hal yang sama dilakukan produsen tahu Tauhid di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. ”Mulai dari hari ini stop jualan,” kata Dini Oktaviani, keluarga pemilik produsen tahu itu pada Tempo.
Dini mengatakan, tahu Tauhid ikut berpartisipasi mogok berproduksi karena mereka juga ikut mengalami imbas kenaikan harga bahan baku kedelai. “Kita juga ikut merasakan,” kata Dini. Tahu Tauhid adalah merek dagang tahu yang terkenal di Lembang dan Bandung.
Menurut dia, kenaikan kedelai dalam sebulan terakhir ini memaksa Tahu Tauhid menaikkan harga juga. Selain itu, tahu tauhid juga terpaksa tidak memasok kebutuhan tahu untuk supermarket yang sudah diikat dalam kontrak. “Ada beberapa pelanggan kecewa kenapa tidak bisa (memasok). Kalau tetap buka, nggak ikut berpartisipasi. Padahal kita juga merasakan imbasnya,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai
20 Januari 2023
Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.
Baca SelengkapnyaKedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?
19 Januari 2023
Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor
Baca SelengkapnyaTidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai
19 Januari 2023
Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.
Baca SelengkapnyaIndonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya
12 Januari 2023
Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang
Baca SelengkapnyaHarga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?
11 Juni 2022
Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.
Baca SelengkapnyaTempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam
24 Februari 2022
Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.
Baca SelengkapnyaProdusen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal
24 Februari 2022
Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi
Baca SelengkapnyaHarga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari
21 Februari 2022
Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI
21 Februari 2022
Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.
Baca SelengkapnyaMogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe
21 Februari 2022
Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.
Baca Selengkapnya