Mahasiswi Dijual Rp 12 Juta oleh Pacarnya Jadi PSK
Editor
Agus Supriyanto
Senin, 9 September 2013 15:56 WIB
TEMPO.CO, Banyuwangi - Bunga (bukan nama sebenarnya), 21 tahun, mahasiswi asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dijual oleh pacarnya sebagai pekerja seks komersial di Lokalisasi Padangbulan, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur. Dia dijual seharga Rp 12 juta kepada seorang muncikari bernama Fitria.
Bunga bercerita, pelakunya adalah Yoyok, lelaki yang telah memacarinya selama delapan bulan. Awalnya, Yoyok akan mengajaknya berwisata ke Bali. Ternyata, dia malah dibawa ke Lokalisasi Padangbulan. "Saya tak tahu Bali itu mana. Saya juga belum pernah ke Banyuwangi," kata dia kepada wartawan saat melapor ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, Senin, 9 September 2013.
Bunga tiba di lokalisasi terbesar di Banyuwangi itu pada 26 Agustus 2013. Mahasiswi semester satu itu dijual ke seorang muncikari bernama Fitria sebesar Rp 12 juta. Fitria adalah pemilik Wisma Manggala di lokalisasi itu.
Setelah transaksi itu, Yoyok langsung kabur. Menurut Bunga, lima hari berada di lokalisasi itu dia belum 'melayani' tamu, melainkan hanya menemani tamu yang sedang minum dan berkaraoke. Bunga mengaku syok dan nyaris bunuh diri. "Saya hanya berpikir ingin bunuh diri," kata dia.
Beberapa kali Bunga menghubungi Yoyok untuk minta dijemput. Namun pacarnya itu tak kunjung datang. Akhirnya, dia menghubungi salah satu pamannya yang tinggal di Jakarta. Pamannya inilah yang kemudian meminta bantuan LSM Bumiwangi di Banyuwangi, yang kemudian memberikan advokasi kepada Bunga.
Kiptiyah, pendamping korban dari LSM Bumiwangi, mengatakan setelah mendapat laporan tersebut pihaknya langsung berkordinasi dengan Kepolisian Sektor Singojuruh. Pada 30 Agustus 2013, Polsek langsung menciduk si muncikari dan menyelamatkan Bunga. "Kami mengupayakan Bunga bisa pulang ke Jawa Tengah," kata Kiptiyah.
Selain ke polsek, korban hari ini melaporkan kasusnya ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi. Menurut Kepala Dinas Sosial, Alam Sudrajat, pemkab akan membantu pemulangan korban pada Rabu lusa. "Kami juga berkoordinasi dengan Kepolisian Kendal," kata dia.
Sementara itu, Kepala Polsek Singojuruh Ajun Komisaris Maspud mengatakan, Yoyok diduga kuat terlibat jaringan perdagangan orang. Dia diketahui telah tiga kali menjual perempuan ke lokalisasi. Dua di antaranya dijual ke Lokalisasi Padangbulan melalui mucikari Fitria. "Modusnya korban dipacari dulu," kata dia.
Polsek Singojuruh, kata dia, sudah berkoordinasi dengan Polres Kendal untuk menangkap pelaku. Sementara Fitria, si mucikari, sudah menjadi tersangka dengan jeratan UU Anti Perdagangan Orang.
IKA NINGTYAS
Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani| Jokowi Capres?| Miss World| Penerimaan CPNS Suriah Mencekam
Berita Terpopuler:
Bagaimana Dul Mengendarai Mobil? Ini Kata Temannya
Tabrakan Jagorawi, Ada Catatan Fisika di Mobil Dul
Pesan Terakhir Salah Satu Korban Tabrakan Jagorawi
Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani
2 Tweet Ahmad Dhani Setelah Tabrakan Jagorawi