Ancaman Kekeringan Mulai Melanda Cianjur  

Reporter

Senin, 26 Agustus 2013 11:47 WIB

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Cianjur - Potensi kekeringan mulai mengancam areal persawahan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyusul prediksi mulai memasukinya musim kemarau tahun ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mulai fokus melakukan pemetaan daerah berpotensi mengalami kekeringan.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Ahmad Suhara, mengatakan pihaknya belum bisa menyebutkan wilayah mana saja yang terancam mengalami kekeringan. Dalam waktu dekat BPBD Kabupaten Cianjur akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura untuk melihat sejauh mana potensi ancaman kekeringan.

"Karena kekeringan termasuk dalam bencana, kami segera menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian (Tanaman Pangan dan Holtikultura) untuk memetakan wilayah berpotensi terancam kekeringan, termasuk juga mencari solusinya," kata Asep di Cianjur, Senin, 26 Agustus 2013.

Asep menyebutkan, sesuai surat edaran Bupati Cianjur, sebetulnya memasuki musim kemarau saat ini para petani dimbau untuk bertanam tanaman-tanaman palawija. Namun masih banyak para petani memaksakan diri menanam padi.

"Surat edaran bupati itu kan mengatur mengenai pola tanam. Mestinya, saat ini para petani menanam palawija, seperti kedelai, jagung, dan sebagainya, yang tidak banyak memerlukan pasokan air. Tapi tetap, meskipun para petani memaksakan menanam padi, tentunya harus kita perhatikan dan mencari solusinya ketika pasokan air mulai berkurang agar tidak terjadi puso," ujar Asep.

Sedikitnya dua dari 11 desa di Kecamatan Agrabinta mulai mengalami krisis air menyusul mulai memasukinya musim kemarau saat ini. Apalagi hampir sebagian besar lahan di wilayah selatan Cianjur itu merupakan tadah hujan.

Camat Agrabinta, Erus Ruskandar Fasya, menyebutkan dua desa yang mulai mengalami krisis air bersih itu adalah Desa Bojongkaso dan Sukamanah. Erus tak memungkiri, dua desa itu merupakan langganan krisis air ketika musim kemarau tiba.

"Dua desa itu lokasinya berada di atas aliran sungai. Jadi, ketika tidak turun hujan secara normal, dipastikan mengalami krisis air. Kita sudah menerima laporan dari kepala desa setempat jika saat ini sumur di rumah-rumah masyarakat sudah mengalami kekeringan," kata Erus belum lama ini.

Erus menyebutkan, ancaman krisis air memang kerap menghantui masyarakat di wilayahnya ketika tiba musim kemarau. Dia pun memprediksi, jika ke depan kondisi cuaca terus seperti ini, dipastikan hampir seluruh desa di Kecamatan Agrabinta akan mengalami krisis air.

"Tapi krisis air belum merata terjadi di semua desa, hanya beberapa desa. Ada beberapa desa lainnya, seperti yang berbatasan dengan Kecamatan Sindangbarang masih terjadi hujan," terang Erus.

DEDEN ABDUL AZIZ


Berita terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

40 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

45 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

50 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

51 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya