Zoemrotin : Putusan PK Abilio Mengecewakan

Reporter

Editor

Jumat, 5 November 2004 20:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Ketua I Komnas HAM, Zoemrotin K. Soesilo, kecewa dengan dikabulkannya Peninjauan Kembali (PK) kasus pelanggaran HAM berat mantan gubernur Timor Timur, Abilio Jose Osorio Soares, dalam putusan yang dibacakan kamis kemarin. “Oo..pengadilan kasus Timor Timur sebegitu saja? Begitu banyaknya terdakwa yang bebas, bahkan ada yang tuntutannya bebas (Adam Damiri), saya sangat kecewa dengan proses peradilan pelanggaran HAM,” ujarnya. Zoemrotin juga melihat pembebasan Abilio sebagai bukti yang memperjelas adanya ketidakseriusan pengadilan dalam menangani kasus pelanggaran HAM. “Semakin terlihat bahwa hal itu (pembebasan Abilio) menunjukkan ketidakseriusan pengadilan. Maksud saya, pengadilan asal memproses secara hukum, namun substansinya tidak mengena,” katanya.Dampak putusan pengabulan PK Abilio oleh MA ini, menurut Zumrotin, akan berpengaruh terhadap penanganan kasus-kasus sejenis. "Sangat mungkin, putusan ini akan menjadi dasar dan contoh bagi hakim dalam memutus perkara."ujarnya. Karena masih banyak kasus pelanggaran HAM yang masih dalam proses peradilan.Zoemrotin melihat sedari awal ketidakadilan tampak saat terdakwa yang berasal dari institusi TNI divonis bebas, sedangkan yang orang sipil terkena hukuman. Namun dengan dikabulkannya PK Abilio ini, ternyata masih juga mencium adanya ketidakadilan. "Ada indikasi pembebasan Abilio hanyalah untuk menutupi kesan ketidakadilan karena para tersangka dari TNI bebas sedangkan yang sipil terkena hukuman,"ujarnya.Ketidakadilan, menurut Zoemrotin, muncul pada para korban pelanggaran HAM tersebut. Zoemrotin berharap pemerintahan yang baru mempunyai komitmen untuk menegakkan keadilan. "Saya sangat berharap akan adanya pembaharuan dalam menegakkan keadilan dan sikap dalam menegakkan hukum, serta mempunyai komitmen yang tinggi terhadap Hak Asasi Manusia,"katanya. Indriani

Berita terkait

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

48 menit lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

6 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

9 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

23 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya