Polisi membuka penutup mulut tersangka Wawan dan Ade saat gelar perkara bersama barang bukti dalam kasus penjambretan dan pembunuhan terhadap Fransisca Yofie di Bandung, Jawa Barat, (13/8). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Tim forensik RS Hasan Sadikin Bandung mengumumkan hasil otopsi jenazah Sisca Yofie, Kamis 15 Agustus 2013. Korban disebut mengalami luka terbuka dan lecet-lecet memenuhi tubuhnya, dari kepala hingga kaki.
Luka lebih besar ada di dahi kanan dan dua di kepala bagian belakang. "Korban meninggal akibat pendarahan luka bacokan dan luka lain," kata pimpinan tim forensik rumah sakit itu, Dr Noorman Herryadi.
Menurut dia, luka lecet terdapat di bagian depan dari wajah hingga kaki dan belakang tubuh dari bagian belakang kepala korban. "Artinya dia terseret terlentang dan telungkup," kata Noorman.
Sayangnya, Noorman tidak bisa memastikan apakah rambut masuk ke gir sepeda motor karena tidak memeriksa gir. “Tapi ada rambut terpotong di belakang lumayan luas juga," ia melanjutkan.
Hasil analisis otopsi forensik rampung kemarin segera diserahkan kepada penyidik. Otopsi dilaksanakan sejak Selasa 6 Agustus 2013 atau setelah semalam korban menginap di instalasi jenazah.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Truno Yudho Wisnu Andiko menambahkan sampai kemarin telah memeriksa 17 saksi. Mereka di antaranya pihak keluarga, karyawan di kantor korban, dan warga sekitar tempat kejadian perkara.