Cinta Ditolak, Pria di Bima Nekad Bakar Diri
Editor
Widiarsi Agustina
Selasa, 6 Agustus 2013 04:43 WIB
TEMPO.CO , Bima:--- Farhan Asegaf, 29 tahun, warga Rt 01 Desa Timu, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat nekat membakar diri setelah menyiram tubuhnya dengan bensin sore ini sekitar pukul , 5 Agustus 2013.
Warga sekitar yang melihat aksi nekat pelaku langsung menolong dan membawanya ke rumah sakit terdekat . Seluruh tubuhnya melepuh. Menurut Polisi korban yang diketahui sedang mengalami gangguan jiwa.
Pria yang nekat melakukan bakar diri akhirnya meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Bima. "Setelah dirawat, lebih kurang satu jam dia meninggal dunia," ucap Dedi, petugas medis yang menangani di Rumah Sakit, Senin 5 Agustus 2013.
Dedi menambahkan, peristiwa bakar diri yang dilatarbelakangi stres ini murni percobaan bunuh diri. "Tidak ada unsur kriminal dalam kejadian ini," kata dia.
Dari pemeriksaan polisi, Farhan nekat membakar dirinya karena cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Eka , perempuan yang dicintainya, menolak menjadikan sebagai kekasihnya. Farhan pun akhirnya memilih menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya.
Menurut saksi yang jugga tetangganya Mail, 24 tahun,melihatnya pas keluar dari rumah. "Waktu pas keluar rumah, saya melihat dia (Farhan) menyiramkan sebotol bensin ke kepala pas di dalam gudang, lalu menyalakan korek gas membakar diri.
Melihat itu saya langsung teriak minta tolong," kata saksi Mail. "Kejadiannya beberapa saat setelah azan salat Ashar."
"Kayaknya nggak mau dipadamin. Waktu dia lari kakak saya dan seorang anak sempat tersembur api," kata dia.
Menurut dia, Farhan menyiramkan bensin sebanyak satu botol air mineral 600 mililiter yang dibawanya sendiri. Api korek gas dinyalakan dari samping kanan tubuh dekat pantat.
"Api baru padam setelah seorang warga menyiramkan air ke tubuh dia, waktu dia berusaha lari," katanya.
Petugas kepolisian Sektor Bolo, Brigader Satu Heri
mengatakan Farhan berusaha membunuh diri. "Dia putus asa karena cintanya ditolak," kata dia.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan antara lain satu buah botol yang terbakar dan sebotol 600 mililiter bensin yang diduga tidak sempat disiramkan. Terkait kasus ini polisi meminta keterangan sejumlah saksi.
AKHYAR M NUR