Jabar Rancang Sistem Transportasi dengan Cina

Reporter

Minggu, 21 Juli 2013 05:31 WIB

Pekerja mengerjakan peningkatan jalan beton di jalur utama mudik di Rancaekek, Bandung, Jawa Barat (11/7). Sejumlah titik di jalur utama mudik menuju Pantai Selatan Jawa melalui Nagreg, Tasikmalaya, dan Garut, tengah diperbaiki untuk mengurangi kemacetan kendaraan pemudik. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung--Pemerintah provinsi Jawa Barat resmi berkerjasma dengan China National Machinery & Equipment Import & Export Corporation (CMC), dalam perancangan masterplan dan pembangunan sistem transportasi di Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengatakan dalam MoU tersebut telah disepakati untuk bersama-sama merancang masterplan sistem transportasi Bandung Raya dan submasterplan; feasibility study tentang monorel Bandung Raya.

"Jadi MoU yang sekarang itu untuk masterplan keseluruhan sistem transportasi sedangkan FS-nya (feasibilty study) hanya untuk monorel saja," kata Heryawan kepada Tempo, Sabtu, 20 Juli 2013.

Menurutnya CMC sangat tertarik dengan potensi ekonomi yang ada di Jawa Barat. Maka dari itu, ia menambahkan, pihak CMC sangat antusias dalam kerjasama ini. "Feeling bisnis mereka sangat tajam ketika melihat potensi Jawa Barat," ucapnya.

Dalam perancangan masterplan dan feasiblity study monorel ini. Heryawan mengatakan semua biaya ditangani oleh CMC. Adapun dalam kerjasamanya, ia menambahkan, akan dirancang berupa bisnis diantara perusahaan kedua negara, tanpa ada kucuran APBD maupun APBN. "Nanti pemerintah baru masuk di akhir, untuk menarik dan memberi subsidi," kata Heryawan.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Deny Juanda, mengatakan kebutuhan untuk transportasi umum di Jawa Barat khususnya di kota Bandung sangatlah mendesak.

"Kota Bandung dalam Transportasi tidak bisa berdiri sendiri. Maka dari itu kita bangun kawasan Bandung Raya. Yang meliputi daerah kota/kabupaten di sekitar kota Bandung," kata Deny.

Ia menambahkan dalam pemabngunan monorel ini, sama sekali tidak akan melakukan pembebasan lahan. Jadi menurutnya, proses masterplan dan pembangunan tidak akan memakan waktu yang lama.

IQBAL TAWAKAL

Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK

Baca juga:

Ini Alasan Jokowi Tak Gelar Operasi Yustisi

Diwawancarai Wartawan, Petugas Kebersihan Dimarahi

Kenapa Tanjung Priok Macet Total?

Ahok Tak Mau Gubris Pebisnis Fatmawati

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

16 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

21 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

25 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya