Kurikulum Baru, Jam Pelajaran Tambah di Pamekasan
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 4 Juli 2013 11:34 WIB
TEMPO.CO, Pamekasan - Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Mohammad Tarsun mengatakan pada kurikulum baru 2013 terjadi penambahan empat jam pelajaran dibanding dengan kurikulum sebelumnya.
Menurut dia, hal ini dilakukan karena tujuan dari kurikulum baru tidak lagi hanya sebatas menghasilkan siswa cerdas intelektual tapi juga cerdas spiritual dan moral. "Metode pengajarannya siswa mencari tahu, bukan lagi diberi tahu," katanya, Kamis 4 Juli 2013.
Lewat kurikulum baru ini, kata dia, diharapkan bisa mengubah perilaku siswa yang mudah terlibat tindakan negatif seperti tawuran bahkan pencurian. Tarsun menilai kurikulum yang lama hanya mengedepankan pencapaian kecerdasan intelektual semata sehingga kecerdasan moral siswa terabaikan. "Kurikulum baru, akan membuat siswa cerdas intelektual dan moral," ujarnya.
Sementara itu, Ahmat Latifi, salah seorang wali murid berharap kurikulum yang baru harus menganut sistem pendidikan murah. "Jangan sebentar-sebentar beli buku, ini memberatkan," kata, warga Jalan Trunojo Kota Pamekasan ini.
Tarsun menjamin Kurikulum pendidikan 2013 menganut pendidikan murah karena dalam satu buku berisi lebih dari dua mata pelajaran. Selain itu, satu buku berkaitan dengan buku lain sehingga bisa dibahas secara bersamaan. "Untuk saat ini buku pelajaran disediakan gratis untuk percobaan," katanya.
Ada pun jumlah sekolah yang dijadikan pilot project kurikulum 2013 sebanyak sembilan sekolah tingkat dasar, enam sekolah SMP dan Tujuh sekolah SMA se Kabupaten Pamekasan.
MUSTHOFA BISRI
Berita terpopuler
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi
Ini Alasan Terdakwa Cebongan Mengakui Perbuatannya
Ada Boneka Barbie Bertubuh Proporsional di Amerika
Saran Bank Dunia: Naikkan Lagi Harga BBM
Peneliti Jepang Temukan Cara Atasi Gigi Berlubang
Dianiaya Kopassus, Gigi Sipir Cebongan Rusak
BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu