TEMPO.CO, Jakarta - Adik ipar Inspektur Jenderal Djoko Susilo, Nopi Indah mengungkapkan sejumlah mobil diatasnamakan keluarga Mahdiana, istri kedua Djoko. Nopi mengaku ada sejumlah mobil yang diatasnamakan ayah-ibu Mahdiana, paman dan adik iparnya.
"Saya pernah dipanggil oleh KPK ditanya soal Mobil Toyota Fortuner," ujar Nopi menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Suhartoyo, Jumat, 28 Juni 2013.
Selain ditanya soal Fortuner bernomor polisi B 12 GM, Nopi juga ditanyai soal mobil Kijang Innova hitam yang menggunakan nama dirinya. "Semuanya sudah disita KPK," kata dia.
"Saya tidak tahu atas nama saya, kakak saya Mahdiana pernah pinjam KTP saya," ujar Nopi. Dia mengaku tak pernah bertanya alasan Mahdiana meminjam KTP miliknya. "Saya tidak nanya, langsung kasih saja," ujar dia. Belakangan, Nopi baru mengonfirmasi usai dipanggil penyidik KPK. "Setelah saya dipanggil, dia (Mahdiana) baru mengiyakan," kata Nopi.
Selain itu Nopi juga mengaku ditanya ihwal mobil Harrier yang sering digunakan oleh Mahdiana. "Mobil itu yang berkaitan dengan Mahdiana, dia yang sering pakai," ujar dia. "Saya tahu saat diperiksa Harrier itu atas nama paman saya, Zainal Abidin."
Dari penyidik KPK, Nopi juga mengetahui ada sebuah mobil lain yang diatasnamakan suaminya, Bambang Riyan Setiyadi. "Jeep Wrangler, itu atas nama suami saya," kata Nopi. Mobil tersebut, lanjut Nopi, seringkali dipakai oleh Mahdiana.
Dia juga mengungkapkan adanya mobil Avanza yang menjadi kendaraan operasional salon milik Mahdiana CLA Salon. "Itu juga atas nama Muhammad Zaenal Abidin, paman saya," kata Nopi.
Nopi juga mengungkapkan ada mobil lain yang juga dibeli Mahdiana, yaitu KIA Travello. "Itu atas nama ayah saya," ujar dia.
Hakim Suhartoyo juga mengkonfirmasi mobil-mobil yang sudah disita oleh KPK kepada Jaksa Penuntut KPK. Jaksa Penuntut yang diwakili Mochamad Rum menyebut ada tiga mobil yang disita oleh KPK. "Yang disita hanya Harrier, Jeep Wrangler, dan Nissan Serena," ujar Rum.
Sedangkan mobil lainnya, kata dia, belum disita. Dalam persidangan, terungkap pula Nissan Serena B 1511 BG diatasnamakan ibu kandung Mahdiana, Siti Maropah.
Diperiksa dalam kesempatan yang sama, suami dan paman Nopi juga mengaku identitas mereka pernah dipinjam Mahdiana. "KTP saya pernah dipinjam oleh Mahdiana, tapi tidak tahu untuk apa," ujar Bambang Riyan, suami Nopi. Dia mengaku tidak pernah melihat surat tanda nomor kendaraan Wrangler yang menggunakan namanya.
Sedangkan Zainal, paman Nopi mengaku tidak mengetahui KTP nya dipinjam untuk membeli mobil oleh Mahdiana. "Dia bilang pinjam dulu, tapi tak bilang untuk apa," kata dia.
Belakangan, mobil yang dibeli atas namamya itu digunakan untuk operasional salon CLA. "Kebetulan saya bekerja sebagai supervisor disana," kata dia.
Djoko sendiri membenarkan kenal dengan Nopi, Bambang dan Zainal, namun dia belum mau mengkonfirmasi masalah mobil yang diduga berasal dari uang tindak pidana korupsi. "Saya mengenal para saksi, soal aset akan saya jelaskan saat saya diperiksa sebagai terdakwa," ujar Djoko.
SUBKHAN