TEMPO.CO, Makassar-Revan Adiyaksa Andi Amir, bayi berusia 1 tahun 3 bulan, meninggal Rabu 26 Juni 2013 sore. Revan mulai menunjukkan gejala sakit sejak Ahad lalu. Ia terus-terusan muntah dan buang air besar. Nirmawanti, sang ibu, merawatnya di kamar kontrakan jalan Bontobila, kelurahan Batua kecamatan Panakkukang. Saat itu, ayah Revan, Andi Amir sedang dalam perjalanan dari Majene ke Makassar. Selain penarik becak motor, Amir juga bekerja sampingan sebagai supir cadangan angkutan umum.
Senin sore, suami istri itu membawa Revan ke Rumah Sakit Umum Daerah Daya. Revan dirawat beberapa jam. Kondisinya terus memburuk berujung kritis. Rumah sakit merujuk bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudirohusodo. RS Daya membantu mengantar pasien dengan ambulans.
Revan sempat mendapat pertolongan di Unit Gawat Darurat RS Wahidin. Sedangkan Amir diminta mengurus administrasi perawatan di loket. Berbekal kartu Jamkesda, kartu keluarga dan KTP, Amir meminta anaknya dirawat sebagai pasien keluarga miskin. “Satu jam kemudian petugas rumah sakit bilang ruangan sudah penuh,” Nirma menceritakan. “Revan diminta cari rumah sakit lain.”
Dengan ambulans milik RS Daya, sekitar pukul satu Selasa dinihari, Revan dilarikan ke RS Ibnu Sina. Namun menurut Amir, di sana anaknya sama sekali tidak sempat masuk ke dalam ruangan. Petugas RS hanya memeriksa Revan di atas ambulans, sebelum menolak dengan alasan ruangan penuh.
Revan pun dibawa ke rumah sakit Awal Bros. “Anak saya cuma disenter lalu petugasnya bilang ruangan penuh.”
Di tengah kondisi Revan yang memburuk, Amir dan Nirma memutuskan membawanya ke RS Akademis. Di sana, orang tua tersebut tidak lagi menunjukkan Jamkesda. Mereka mendaftar sebagai pasien umum. Revan dirawat di ICU sebelum meninggal sehari setelahnya. Sedangkan administrasi perawatan hingga kini belum bisa dilunasi oleh Amir. “Saya belum punya uang. KTP saya masih di rumah sakit.”
Sejauh ini, belum ada satu pun dari lima rumah sakit yang disebutkan, memberi komentar soal Revan. (Baca: Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 Rumah Sakit)
AAN PRANATA
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan
Berita terkait
Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya
20 Februari 2024
Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 31 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi
13 Februari 2024
Politik gentong babi merupakan istilah yang muncul pada masa perbudakan di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
6 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT
6 Februari 2024
UKT mahal yang memberatkan mahasiswa disinggung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres. Ini penjelasan uang kuliah tunggal.
Baca SelengkapnyaGanjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju
23 Desember 2023
Ganjar mengatakan perlu ada dukungan, kerja sama, dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul.
Baca SelengkapnyaGanjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
3 Desember 2023
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ
24 November 2023
Ganjar dan Mahfud Md. membahas sejumlah isu dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaRekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru
18 November 2023
Drama korea bertema anak tertukar kerap menyajikan cerita menarik dan tak pernah basi.
Baca SelengkapnyaDepok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah
25 Juli 2023
DKR berharap Wali Kota Depok dapat memberikan jalan keluar agar anak-anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah.
Baca SelengkapnyaTingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi
17 Juli 2023
Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengumumkan tingkat kemiskinan pada Maret 2023 turun menjadi 9,36 persen atau sebanyak 25,9 juta orang.
Baca Selengkapnya