TEMPO.CO, Bandung- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menyiapkan 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 11 Rumah Sakit yang tersebar di kota Bandung.
TPS tersebut disebar di Rumah Sakit Borromoeus (2 TPS), Advent (1 TPS), Kebon Jati (1 TPS), Rajawali (1 TPS), Santosa (1 TPS), Hasan Sadikin (2 TPS), Santo Yusuf (1 TPS), Immanuel (1 TPS), Al Islam (1 TPS), Ujung Berung (1 TPS), dan Rumah Sakit Sartika Asih (1 TPS).
Ketua Pokja Pemutakhiran Data KPU kota Bandung Heri Sapari mengatakan TPS berada di pekarangan Rumah Sakit. Setiap TPS menyediakan dua kotak suara, satu untuk di simpan di TPS dan satu lagi untuk mobile.
“Satu kotak suara akan dibawa berkeliling oleh petugas ke ruangan pasien yang akan ikut mencoblos,” kata Heri Sapari di kantor KPU kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Jumat, 21 Juni 2013.
KPU kota Bandung mengkhususkan pasien rawat inap bisa mempergunakan KTP yang masih berlaku untuk ikut pencoblosan. KTP merupakan alternatif bagi pasien rawat inap yang tidak mempunyai surat pindah memilih atau surat undangan.
Sementara, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan ikut Pemilihan Wali Kota Bandung 2013-2018, pada rapat pleno 15 Juni 2013 KPU Bandung menetapkan jumlah DPT sebanyak 1.658.808 dengan jumlah laki-laki 830.221 dan perempuan 828.587. Para pemilih bisa mencoblos di 4118 TPS yang disebar di Bandung termasuk ke dalam TPS sekitar RS.
“Namun masih ada juga warga Bandung yang punya hak pilih tapi belum terdaftar sebagai DPT,” ujarnya.
Oleh karena itu, KPU membagi pemilih menjadi dua, yaitu pemilih yang sudah terdaftar menjadi DPT dan pemilih tambahan atau khusus yang belum terdaftar di DPT, DPS maupun D4. Dari 14 kecamatan, ada sebanyak 1789 pemilih tambahan yang terdaftar untuk bisa ikut serta berpartisipasi dalam pemilihan calon Pemimpin Bandung, Ahad, 23 Juni 2013.
Ketua KPU kota Bandung Apipudin menginstruksikan pada seluruh panitia Pilkada agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi indepedensi. “Bagi warga Bandung sebelum menggunakan hak pilihnya, jangan lupa memeriksa surat suara di masing-masing TPS dan pastikan tidak rusak,” katanya.
RISANTI