10 Ribu Trembesi Akan Hijaukan Tol Gempol-Pasuruan
Editor
Eko Ari Wibowo
Rabu, 19 Juni 2013 14:22 WIB
TEMPO.CO, Malang - PT Transmarga Jatim Pasuruan (TMJP), pengelola jalan tol Gempol-Pasuruan berencana menghijaukan kawasan tol itu dengan 10 ribu bibit trembesi. Namun, Transmarga menyiapkan 1.000 bibit untuk tahap awal. Pembangunan konstruksi jalan tol sepanjang 34,15 kilometer ini sedang berlangsung dan seluruhnya tuntas pada 2015. "Penanaman trembesi ini untuk mengurangi polusi di jalan tol yang sedang kami bangun," kata Hengki Herwanto, Direktur Utama TMJP, kepada Tempo, Rabu siang, 19 Juni 2013.
Seribu trembesi itu kini dititipkan di sebuah kebun bibit (nursery) di Desa Sekarputih, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, untuk nantinya ditanam di sepanjang ruas jalan tol, terutama di lima lokasi simpang susun , yakni Simpang Susun Gempol, Simpang Susun Bangil, Simpang Susun Rembang, Simpang Susun Pasuruan, dan Simpang Susun Grati.
Menurut bekas wartawan majalah Aktuil ini, seluruh pohon trembesi dibeli dengan uang hasil sumbangan sejumlah donatur yang menghadiri acara penandatanganan kontrak pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi I pada awal Desember 2012. Harga bibit trembesi yang dititipkan itu berharga Rp 10 ribu per pohon dengan tinggi sekitar 70 sentimeter dan diharapkan saat ditanam nanti sudah setinggi 2 meter sehingga tanaman tidak gampang mati. Penanaman akan dimulai pada awal Desember tahun ini.
Selain menanam trembesi, Transmarga juga akan menggunakan lampu berteknologi light-emitting diode (LED) untuk menerangi jalan tol. Meski harganya relatif lebih mahal, lampu LED lebih tahan lama, ramah lingkungan, rendah biaya perawatannya dibanding lampu biasa berbasis compact fluorescent light (CFL). Penggunaan lampu bertenaga sinar surya (solar cell) sedang dipikirkan.
Transmarga merupakan penyelenggaran Jalan Tol Gempol-Pasuruan senilai Rp 2,7 triliun, yang sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga, PT Jatim Marga Utama, dan Perusahaan Daerah Jalan Tol Kabupaten Pasuruan. Jalan Tol Gempol-Pasuruan merupakan bagian dari rencana jangka panjang pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak di Provinsi Banten hingga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
ABDI PURMONO
Terhangat: EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca Juga:
Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok
Eddies Adelia Kaget Ully Artha Telah Mualaf
Nazaruddin 'Paksa' Kurir Jadi Dirut
Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!