Puluhan peserta renang melintasi selat Madura perlombaan Renang Lintas Selat Madura dari Dermaga Kamal, Bangkalan, Madura, menuju Dermaga Ujung, Surabaya, Minggu (12/11). Sebanyak 375 peserta terdiri dari unsur TNI/Polri dan masyarakat umum mengikuti renang selat Madura dalam rangka Hari Armada 2011. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya-Pemerintah Kabupaten Bangkalan berencana menjadikan Pulau Karang Jamuang sebagai wahana wisata bahari. Bangkalan mengklaim PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) tidak berhak atas kepemilikan dan pengelolaan Karang Jamuang.
“Dengan begitu dapat menghasilkan PAD dari sektor pariwisata,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Saiful Djamal, kepada Tempo, Rabu 13 Juni 2013.
Saiful mengatakan sebelum Undang-Undang Pemerintahan Daerah berlaku, Karang Jamuang masuk wilayah Gresik. Menilik batas wilayahnya, Pulau yang berada di Selat Madura itu berada dalam radius 4 mil dari garis pantai dan masuk Desa Ujing Kiring, Kecamatan Bangkalan Kota.
Sejak awal tahun 2012, Pelindo III menunjuk anak usahanya, yaitu PT Pelindo Merine Service untuk mengelola Pulau Karang Jamuang sebagai tempat Pusat Informasi Maritim. Menurut Direktur Utama PT Pelindo Merine Service, pengelola Karang Jamuang, Chairoel, sertifikat Hak Pengelolaan sudah dikantongi PT Pelindo III sejak tahun 1969 yang dikeluarkan kantor Badan Pertanahan Nasional Bangkalan.
Makanya, kata dia, Pelindo Marine Service bisa memasukkan Karang Jamuang ke dalam lini bisnis jasa pemanduan kapal dan operator kemaritiman. Karang Jamuang, katanya, sejak dulu berfungsi sebagai tempat kerja pemanduan dan navigasi setiap kapal yang akan keluar masuk ke Tanjung Perak atau Pelabuhan Gresik. Sejak mendapatkan sertifikat, Pelindo III mengaku membayar PBB atas pulau itu.
Melihat potensinya, Chairoel mengakui pulau itu bisa dikembangkan menjadi tempat tujuan wisata bahari serta menghasilkan pendapatan bagi perseroan. Sehingga, Karang Jamuang akan berfungsi ganda. Selain tempat kerja awak kapal, juga tempat wahana wisata bahari.
Wacana untuk menjadikan tempat wisata ini yang memicu Kabupaten Bangkalan kebakaran jenggot. Dirinya siap menjalin sinergi dengan Pemkab Bangkalan jika rencana PT PMS ini dianggap melangkahi Pemda Bangkalan. "Kalimat wisata ini yang menjadi polemik. Karena memang sama Bangkalan dianggap bisa menghasilkan PAD," kata Chairoel.
Lebaran 2023, Pelindo Regional 3 Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Naik 15 Persen
7 April 2023
Lebaran 2023, Pelindo Regional 3 Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Naik 15 Persen
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang pada mudik lebaran 2023 sebanyak 15% dibanding tahun lalu.
