TEMPO.CO, SLEMAN-Hujan abu tipis melanda lereng Gunung Merapi, Senin 10 Juni 2013. Hujan abu itu akibat embusan asap sulvatara Gunung Merapi yang terjadi sebanyak dua kali. Hujan abu itu melanda Ngadirojo, Tlogo Lele, Selo, Boyolali.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono melalui pesan singkatnya mengatakan, keluarnya asap putih tebal tersebut teramati secara visual. Namun embusan itu dengan tekanan sedang, condong ke barat.
"Tingginya asap tidak bisa diukur, karena saat itu kondisi di sekitar puncak berkabut dan tidak tampak. Akibatnya, terjadi hujan abu tipis di sekitar lereng Merapi," kata Surono, Senin (10/6).
Embusan asap tersebut terjadi pada pukul 06.55 WIB dan 07.02 WIB. Pada hembusan yang kedua, asap lebih kecil dan hanya terlihat dari Pos di Kaliurang, Sleman.
Namun, dari data kegempaan dan deformasi tidak menunjukkan adanya peningkatan aktivitas gunung api itu. Maka satusnya saat ini masih aktif Nornal.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Sleman, Yulianto mengatakan, hujan abu tipis tersebut, tepatnya berada di Ngadirojo, Tlogo Lele. Meskipun ada hujan abu, sampai saat ini juga belum ada dampaknya.
"Dua kali embusan asap itu selama sekitar tujuh menit," kata dia.
Adanya embusan itu karena tekanan dari kawah gunung. Ketika ada tekanan maka langsung terlepas begitu saja.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Cerita dari Kampung Arab Kini
13 hari lalu
Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan
19 hari lalu
Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaPasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran
35 hari lalu
Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBanyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps
36 hari lalu
Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.
Baca SelengkapnyaAwan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini
45 hari lalu
Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan
4 Maret 2024
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas
4 Maret 2024
Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman
2 Maret 2024
Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.
Baca SelengkapnyaSambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang
24 Februari 2024
PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman
Baca SelengkapnyaYogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya
20 Februari 2024
Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.
Baca Selengkapnya