Ketua Golkar DIY Rela Jadi Caleg Nomor Dua

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 10 Juni 2013 19:10 WIB

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Partai Golongan Karya Daerah Istimewa Yogyakarta Gandung Pardiman rela nomor urut pencalonannya sebagai calon legislator di DPR dari daerah pemilihan DIY melorot jadi nomor dua. Posisi nomor urut satu Golkar dapil DIY ditempati Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, anak mendiang presiden kedua Indonesia Soeharto. “Enggak masalah. Itu merupakan penghargaan terhadap gender (maksud Gandung adalah terhadap perempuan),” kata Gandung saat dihubungi Tempo, Senin 10 Juni 2013.

Padahal pada pemilu sebelumnya Gandung menempati posisi calon legislator nomor urut satu Golkar dari daerah pemilihan DIY. Anggota Komisi V DPR itu menjelaskan, penentuan nomor urut calon legislatif di DPR ditentukan oleh pengurus pusat Partai Golkar. Calon legislatif nomor urut satu dipilih dengan pertimbangan, calon itu punya kemampuan mendongkrak suara partai. “Jadi Ketua Umum DPP Golkar (Aburizal Bakrie) mempunyai hak untuk menentukan nomor urut satu calon legislatif pusat sebanyak 10 persen,” kata Gandung.

Dia menampik tudingan, bahwa dirinya kecewa dengan melorotnya nomor urut itu. Justru sebaliknya, Gandung yakin akan dapat terpilih kembali sebagai calon legislator di DPR. Pada pemilu 2009, Gandung satu-satunya kader Golkar dari daerah pemilihan DIY yang terpilih di DPR. Toh Gandung menjelaskan, rakyat tak memilih nomor urut dalam pemilihan umum, melainkan memilih individu. “Pemilu nanti kan, tidak memilih nomor, tapi memilih orang. Masyarakat akan tahu siapa yang layak dipilih,” kata Gandung.

Sementara itu, berkaitan dengan banyaknya jargon yang ditulis pada spanduk, stiker, juga kaos tseolah menggambarkan kerinduan pada Soeharto, menurut Gandung itu bukan kampanye untuk mengangkat suara Titiek di DIY. Melainkan itu bentuk kampanye bagi kader Golkar dan partai. “Titiek Soeharto kan anak biologis Soeharto. Sedangkan saya dan kader Golkar lainnya kan, anak ideologis Soeharto. Dan jargon-jargon itu sudah lama muncul,” kata Gandung.

Di Yogyakarta mulai banyak bagian belakang mobil berhiaskan gambar tempel yang berisi foto bekas penguasa rezim Orde Baru, Jendral Besar Soeharto, dengan senyumnya yang khas. Gambar tempel itu juga berisi teks yang menyatakan 32 tahun masa pemerintahan Soeharto lebih baik tinimbang masa pemerintahan tiga presiden setelah Soeharto terpaksa mengundurkan diri pada 1998.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:

Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi

PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai

Jokowi Gantikan Megawati Terima Tamu

Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar

Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

6 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

17 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

28 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

29 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

29 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

33 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya