Wartawan Tempo Terluka Dilempar Anak Buah Tomy Winata

Reporter

Editor

Senin, 28 Juli 2003 14:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Abdul Manan, wartawan Majalah Tempo terluka bagian mukanya akibat lemparan pengunjuk rasa yang berasal dari petugas keamanan Grup Artha Graha dan Banteng Muda Indonesia. Sampai Sabtu (8/3) siang, Manan yang menjadi pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) masih berada di Rumah Sakit Carolus untuk berobat jalan dan meminta visum et repertum (surat keterangan dokter). Sebelumnya, sekitar dua ratus pengunjuk rasa itu mendatangi kantor Majalah Tempo di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Mereka menggugat pemberitaan Tempo edisi No. 3-9 Maret 2003 yang berjudul Ada Tomy di 'Tenabang'? Dalam berita itu disebut Tomy Winata, pimpinan Grup Artha Graha, mendapat proyek renovasi Pasar Tanah Abang senilai Rp 35 miliar. Mereka menggelar spanduk dan berusaha masuk ke kantor, namun polisi dari Polres Jakarta Pusat sudah membuat barikade di depan pagar. Kedatangan orang-orang suruhan Tomy ini memasuki hari terakhir tenggat waktu terbit majalah edisi awal pekan depan. Sehingga hanya beberapa wartawan yang berada di kantor. Ahmad Taufik, salah seorang redaktur menemui pengunjuk rasa, namun disambut caci maki. Agar tidak beradu fisik, Ahmad Taufik meminta mereka menunjuk perwakilan untuk membicarakan tuntutannya. Sekitar sepuluh orang utusan demonstran ditemui Karaniya Dharmasaputra, Ahmad Taufik, Abdul Manan dan Adi Prasetya di ruang pertemuan lantai tiga. Pertemuan selama satu jam mulai memuncak ketika Tedy, salah seorang perwakilan bertanya soal sumber tulisan Tempo. Namun, Karaniya Dharmasaputra menolak untuk menjawab dengan alasan pertimbangan etika jurnalisme. Jawaban itu membuat Tedy naik darah. Ia memaki sambil melempar kotak tisu dari kayu yang ada di atas meja pertemuan.. Sasarannya ke Ahmad Taufik. Lemparan itu berhasil ditangkis Taufik, tapi justru menyasar ke dahi Abdul Manan. Kacamatanya terjatuh, dahinya mengucur darah. Taik lu, wartawan nulis itu kan ujung-ujungnya duit, lontar Tedy enteng seperti, ditirukan Manan yang masih merasa pusing-pusing. Pertemuan antara Tempo dengan utusan Tomy, taipan yang menjadi rekanan bisnis Yayasan Kartika Eka Paksi milik TNI Angkatan Darat, tidak memuaskan pengunjuk rasa. Pemimpin Redaksi Tempo Bambang Harymurti yang baru datang, segera mengajak mereka menyelesaikan kasus tersebut ke polisi. Alasannya karena sudah berbuntut pada kekerasan. Bambang, Karaniya dan Ahmad Taufik bersama 10 perwakilan akhirnya menuju ke kantor Polres Jakarta Pusat. Sampai pukul 14.50 WIB pendukung Tomy Winata belum beranjak dari halaman kantor Majalah Tempo. Sementara itu di dalam ruangan, pimpinan Tempo menggelar rapat mendadak. Tampak terlihat Goenawan Mohammad, Adnan Buyung Nasution (pengacara Tempo), Hinca Panjaitan (pengamat pers), Ade Armando (pakar komunikasi dari FISIP UI), dan sejumlah pemerhati pers. (Edycan Tempo News Room)

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

6 menit lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

6 menit lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

16 menit lalu

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

Tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Cina pada partai final Piala Uber 2024. Simak jadwal dan susunan pemainnya.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

16 menit lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

18 menit lalu

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

Seorang peserta UTBK SNBT harus dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan, Jumat, 4 April. Persiapan jangan hanya dengan belajar giat.

Baca Selengkapnya

Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

23 menit lalu

Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

Seorang peserta tak bisa melanjutkan tes UTBK SNBT lantaran pingsan akibat asam lambung.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

36 menit lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

41 menit lalu

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid menjuarai La Liga 2023/2024 dengan empat laga tersisa. Apa kata Xavi Hernandez?

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

51 menit lalu

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

Dirjen Dikti memantau pelaksanaan UTBK SNBT di ITS.

Baca Selengkapnya