Sepupu Isteri Fathanah: Sefti Siap Klarifikasi

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 19 Mei 2013 09:22 WIB

Sefti Sanustika dihadang wartawan saat tiba di gedung KPK, Jakarta (16/5). Ia membawakan makanan dan pakaian untuk Ahmad Fathanah sehari sebelum suaminya menjalani sidang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Sepupu Sefti Sanustika, Latif, mengatakan istri Ahmad Fathanah ini siap mengklarifikasi semua pertanyaan tentang dirinya dalam jumpa pers yang rencananya digelar Ahad, 19 Mei 2013 ini. "Banyak pertanyaan teman-teman wartawan, biar jelas besok (Ahad ini) saja," kata Latif.

Sefti Sanustika adalah isteri muda tersangka kasus suap kuota impor daging sapi dan pencucuian uang Ahmad Fathanah. Kasus suap ini mencuat setelah penyidik KPK menangkap Fathanah di Hotel Le Meredien Jakarta, 29 Januari lalu dengan barang bukti duit Rp 1 miliar. Diduga uang jatah Luthfi dari PT Indoguna. (Baca Lengkap: Edsus Cinta Ahmad Fathanah)

Sefti Sanustika diduga pernah minta sopirnya menyerahkan bingkisan berisi yang diduga berisi duit untuk Luthfi Hasan Ishaaq. Informasi dari dokumen yang salinannya diperoleh Tempo menyebutkan Sefti memerintahkan supirnya untuk memberikan bingkisan ini sekitar bulan Oktober 2012.(Baca: Sopir Fathanah Mengaku Serahkan Duit kepada Luthfi)

Manager yang mewakili Sefti Sanustika, Mila, tidak tahu peristiwa penyerahan bungkusan plastik hitam yang disebut berisi duit untuk Luthfi itu. "Kalau soal ini saya tidak tahu sama sekali," kata Mila. Mila menolak menyambungkan telepon kepada Sefti. Alasannya, semua urusan Sefti harus melalui Mila.

NUR ALFIYAH | RAMDHANI | FEBRIANA FIRDAUS

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


Terpopuler

Geng Motor Binaan Klewang Lahir dari Istilah Seks

Luthfi-Fathanah Giring Menteri Suswono

Fee untuk Luthfi, Annukhud Arbain Milyar



Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

16 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

18 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya