TEMPO.CO, Jakarta - Berulangkali para pengurus Partai Keadilan Sejahtera membantah bahwa Ahmad Fathanah adalah pengurus atau kader PKS. Namun, kepada Maharani Suciyono, mahasiswi sebuah universitas swasta, yang ikut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, Fathanah memberikan pernyataan yang lain.
"Dia (Fathanah) tak cerita detail apa pekerjaannya. Dia hanya mengaku pengusaha dan kader PKS," kata Maharani seperti yang tertulis dalam dokumen resmi yang didapat Tempo.
Fathanah, kata Maharani, saat bertemu dengannya di hotel Le Meredien tak bercerita apa saja kesibukannya di hari itu. Fathanah juga tak menceritakan apakah pada hari itu dia bertemu dengan direktur PT Indoguna, salah satu importir daging sapi.
Fachri Hamzah, Wakil Sekretaris Jenderal PKs, berulang kali membantah tudingan bahwa Fathanah adalah pengurus atau kader PKS. "Dia cuma teman Pak Luthfin" katanya. Luthfi Hasan Ishaaq adalah mantan Presiden PKS yang ditangkap KPK karena diduga terkait kasus suap impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang.
Maharani sendiri mengaku kenal Fathanah baru beberapa hari. Hari itu, pada 29 Januari 2013 berjanji bertemu Fathanah di Le Meredien. Sehari sebelumnya dia berkenalan dengan Fathanah di Senayan City.
