Sebelum Ketemu Fathanah, Maharani Beli iPhone

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 17 Mei 2013 13:52 WIB

Maharani Suciyono. TEMPO/Dhemas reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Maharani Suciyono, mahasiswi sebuah universitas swasta, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi ternyata sempat membeli iPhone baru sebelum bertemu Ahmad Fathanah di hotel Le Meredien, Jakarta. Hal itu terungkap dalam dokumen yang didapat Tempo.


"Saya datang terlambat ke hotel Le Meredien, karena harus ke ITC Roxy membeli iPhone," kata Maharani dalam dokumen itu.


Maharani seharusnya bertemu Fathanah di hotel bintang lima itu pukul 17.00 pada 29 Januari 2013. "Tapi jalanan dari Roxy menuju Le Meredien macet sekali," katanya lagi. Dia baru tiba pukul 18.30.


Setiba di hotel, Maharani tak langsung menuju kamar di lantai 17 yang sudah dipesan. Tapi, dia menunggu di restoran La Brasserie di lantai dasar Le Meredien. Tak lama kemudian, datang Ahmad Fathanah.


Fathanah menghubunginya lewat telepon dan meminta Maharani menemui di ruang merokok. "Saya di smoking area. Saya melihatmu memakai baju hitam," tulis Fathanah dalam pesannya ke ponsel Maharani.


Advertising
Advertising

Kepada penyidik KPK, Maharani mengaku pertama kali bertemu Fathanah di sebuah kafe di Senayan City pada 28 Januari. Fathanah berkenalan dengan menuliskan nomor ponselnya di secarik kertas dan diserahkan oleh pelayan kafe. Sehari kemudian Maharany membuat janji bertemu di Le Meredien. Pada saat itulah KPK menangkap mereka berdua di sebuah kamar di lantai 17.

Saat tangkap tangan itu, Maharani diberi uang Rp 10 juta berupa segepok lembaran Rp 100 ribu. "Saya tak pernah menghitungnya," katanya. Uang itu kini sudah diserahkan ke KPK.

Pada tanggal 29 Januari itu pula di mobil Fathanah ditemukan uang Rp 1 miliar. Uang itu diduga merupakan uang suap dari PT Indoguna, perusahaan importir daging sapi.

NUR ALFIYAH | BS


Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:

Indoguna Akui Setor Uang ke PKS

Fathanah Akui Indehoy dengan Maharani

Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK

Cerita Dewi Queen of Pantura, Soal Sawer Pejabat

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

11 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

13 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

21 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya