TEMPO.CO, Solo - Ketika masyarakat mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi, sejumlah pemuda yang menamakan diri Seniman Muda Surakarta malah menggelar aksi teaterikal di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah, untuk mengejek lembaga antirasuah itu, Selasa 14 Mei 2013. Dalam aksi itu mereka mengangkat kasus perseteruan antara KPK dengan Partai Keadilan Sejahtera.
Peserta aksi memarkir satu mobil Corolla DX dan dipasangi stiker besar bertuliskan: Mobil ini Disita KPK, Surat Penyitaan Menyusul. Mereka juga memasang spanduk yang menyatakan KPK melakukan tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. Kelompok ini sengaja dibentuk untuk menanggapi kasus perseteruan KPK dengan PKS. "Tapi kami tidak ada kaitannya dengan partai politik," kata Ghufron.
Mereka memerankan adegan pembagian duit oleh beberapa orang berbaju merah, biru, hitam dan putih. Tapi, pemeran petugas KPK hanya menangkap pria yang berbaju putih. Selain ditangkap, mobilnya juga disita dengan narasi tanpa ada surat penyitaan. "Aksi ini juga bukan permintaan dari pihak manapun," kata koordinator aksi, Ghufron Islahudin. Menurut dia, mereka menggelar aksi sebagai respon atas pemberitaan di media tentang kinerja KPK.
Menurut pria yang sering terlihat dalam aksi mahasiswa tersebut, upaya pemberantasan korupsi oleh KPK meresahkan. "Sebab mereka sudah melakukan tebang pilih dalam pemberantasan korupsi," katanya. Menurutnya, dari sekian banyak kasus korupsi, KPK hanya fokus menangani salah satu kasus.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram
53 hari lalu
Sejumlah pedagang di Pasal Pamerah, Jakarta Barat, menyebutkan harga daging sapi naik di hari pertama di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi
17 Juni 2023
Chef membagi tips memilih bagian daging sapi seperti sirloin atau tenderloin untuk memasak steak di rumah. Ketahui juga merek daging.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca Selengkapnya