TEMPO Interaktif, Indramayu: Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Indramayu mengaku akan kewalahan jika warga yang telah memiliki hak pilih yang ada di Ma’had Al zaytun, desa Mekarjaya, kecamatan Gantar, kabupaten Indramayu, mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) Putaran II, 20 September 2004. Pasalnya, mereka menolak pendataan ulang.Ketua KPUD Indramayu, Kurdi Sutisna, saat ditemui Tempo News Room menyatakan berdasarkan informasi yang diterima dari pihak Al Zaytun, mereka masih menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah memproses kasus dugaan mobilisasi massa di Al Zaytun. "Yang paling merepotkan, jika pada H-4 mendatang pihak Al Zaytun menyatakan keikutsertaan mereka. Padahal jumlah pemilih sebanyak 24 ribu, sedangkan KPUD Indramayu tidak memiliki kartu dan surat suara tambahan," kata Kurdi. Sebenarnya, KPUD Jawa Barat telah berinisiatif melakukan pendataan ulang untuk mendapatkan jumlah pemilih yang akurat di Ma’had Al Zaytun. Tetapi pengelola Al Zaytun menolaknya dan tetap menyatakan bahwa jumlah yang berhak memilih di Ma’had mereka sebanyak 24 ribu pemilih. Sebagai jalan keluar, KPUD Indramayu tetap akan mendirikan TPS 30 buah yang letaknya tidak jauh dari komplek Al Zaytun dengan jumlah pemilih 11 ribu sesuai dengan data terakhir yang diterima KPUD Indramayu. Adapun petugas di TPS direkrut dari anggota Pramuka. Pihak pengelola Al Zaytun sendiri hingga berita ini diturunkan belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait dengan permasalahan ini. Namun berdasarkan wawancara Tempo beberapa waktu lalu, pimpinan Ma’had Al Zaytun, Syaykh Panji Gumilang menyatakan ia sangat mendukung proses demokrasi yang saat ini berlansung di Indonesia. "Karenanya akan sangat salah jika kita sampai menjadi golput pada Pilpres putaran ke dua mendatang," tuturnya. Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Tempo, jumlah pemilih tetap untuk Pilpres putaran II di Kabupaten Indramayu tercatat 1.161.338 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 4.063 buah. Kecamatan Indramayu tercatat memiliki jumlah pemilih terbesar yaitu sebanyak 74.205 pemilih. Ivansyah - Tempo News Room