Menteri Nyaleg Dinilai Rawan Gunakan Wewenang

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 30 April 2013 05:59 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta - Majunya sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II sebagai calon legislatif pada pemilu 2014 mendatang dikhawatirkan akan mengganggu kinerja pemerintahan. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada menilai para menteri rentan menyalahgunakan wewenang. "Implikasinya besar dan bisa menimbulkan konflik kepentingan," kata Ari saat dihubungi, Senin, 29 April 2013.

Menurut Ari dari sisi kebijakan, para menteri yang maju sebagai calon legislatif bisa membuat kebijakan yang sifatnya memperkuat popularitas para menteri di daerah pemilihan masing-masing. Misalnya dengan mulai banyak mengeluarkan program bantuan langsung masyarakat melalui bantuan sosial.

Para menteri juga bisa memanfaatkan akses untuk mensosialisasikan diri lebih luas pada masyarakat. "Mereka bisa menumpang memanfaatkan program sosialisi dan iklan di kementeriannya." Ari mencontohkan, para menteri yang maju caleg, akan lebih banyak membuat baliho dan pengumuman atas nama kementerian dengan menonjolkan gambar atau posisi menteri.

Para menteri juga bisa memanfaatkan fasilitas dan dana kunjungan kerja untuk daerah tertentu dengan tujuan merebut simpati publik. Ari yakin, setahun menjelang pemilu ini para menteri akan lebih konsentrasi mengurus persiapan pemilu ketimbang urusan di kementeriannya.
Dari daftar caleg yang sudah diumumkan Komisi Pemilihan Umum, tercatat 10 pejabat menteri yang maju sebagai caleg. Mereka tersebar di empat partai yaitu;

Menteri asal Partai Demokrat
1. Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, maju nomor urut 1 dari dapil Sulawesi Tenggara
2. Menter Energi dan Sumber Daya Mineral. Maju nomor urut 1 di dapil Bali
3. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarifuddin Hasan. Maju nomor urut 1 dari dapil Jawa Barat III
4. Menteri Perhubungan, Evert Erenst Mangindaan. Maju nomor urut 1 di dapil Sulawesi Utara
5. Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo Notodiprojo. Maju dari nomor urut 1 di dapil DI Yogyakarta

Menteri Asal Partai Keadilan Sejahtera
1. Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. Maju nomor urut 1 dari dapil Sumatera Utara I
2. Menteri Pertanian Suswono. Maju nomor urut 1 dari dapil Jawa Tengah X

Menteri Asal Partai Kebangkitan Bangsa
1. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Muhaimin Iskandar. Maju nomor urut 1 di dapil Jawa Timur VIII
2. Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal A Helmy Faishal Zaini, nomor urut 1 di dapil Nusa Tenggara Barat

Menteri Asal Partai Amanat Nasional
1. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Maju nomor urut 1 di dapil Lampung I

IRA GUSLINA SUFA




Topik terhangat:

Gaya Sosialita
| Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga

Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat

Susno Duadji Buron

Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun

Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid

Kejagung Buru Buronan Susno Duadji

Berita terkait

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

4 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

5 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

8 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

9 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

19 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

30 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

51 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

57 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya