TEMPO.CO, Bojonegoro - Kepolisian Resor Tuban dan Bojonegoro menangkap 53 orang imigran gelap asal Iran dan Afganistan. Mereka diamankan secara terpisah dalam tiga kendaraan minibus imigran, Ahad, 28 April 2013.
Sekitar 34 imigran asal Afganistan diamankan anggota Kepolisian Resor Tuban, saat dua minibus Elf melintas dari arah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menuju ke Kecamatan Jatirogo, Tuban. Kedua mobil beserta penumpangnya lantas dibawa ke markas polisi.
Dari hasil pemeriksaan, para imigran ini tak melengkapi diri dengan dokumentasi resmi. Polisi mengantar mereka ke Kantor Imigrasi di Surabaya. “Untuk tujuan dan sebagainya, mungkin pihak imigrasi (yang bisa memberi keterangan),” kata Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Polisi Wahyu Hidayat, Ahad, 28 April 2013.
Kepolisian Resor Bojonegoro juga menangkap 17 imigran asal Iran, pada Ahad, 28 April 2013. Para imigran tersebut diamankan polisi di Jalan Raya Tuban-Bojonegoro. “Semua kami amankan,” ujar juru bicara Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi Subarata kepada Tempo, Ahad, 28 April 2013.
Menurut Subarata, dari keterangan sopir travel, Kurniawan Pratama, rombongan yang menggunakan jasanya itu berangkat dari Cisarua, Bogor menuju ke Kabupaten Blitar. “Rencananya ke Blitar,” kata dia.
Para penyidik Kepolisian masih kesulitan melakukan pemeriksaan. Para imigran tidak bersedia diinterogasi. Selain itu, mereka cuma menguasai bahasa Inggris sepotong-potong.