TEMPO.CO, Jakarta - Kader Demokrat yang dekat dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum optimistis tak akan tergusur dari daftar calon anggota legislatif yang akan diajukan partai pada pertengahan April mendatang.
"Ketua Umum kami, Susilo Bambang Yudhoyono, sudah memastikan tak ada gusur-menggusur," kata Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Saan Mustopa di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 2 April 2013.
Menurut Saan, saat ini panitia seleksi baru merampungkan pendaftaran calon legislatif. Panitia baru akan menyusun daftar calon untuk diserahkan pada Majelis Tinggi. Nanti Majelis Tinggi-lah yang akan menentukan seseorang layak masuk daftar caleg atau tidak.
Saan mengatakan, sejauh ini partai sudah melakukan seleksi ketat terhadap caleg yang mendaftar. Dengan begitu, Majelis Tinggi sifatnya hanya memberi persetujuan. Dia memastikan partai tetap akan berkomitmen untuk memilih kader yang bersih dan tidak korup. Namun, Saan membantah partai akan mencoret kader yang pernah disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi. "Kalau cuma disebut-sebut, siapa saja bisa menyebut."
Saan mengatakan, kriteria utama seorang kader tak dibilang korup adalah tak pernah divonis korupsi atau tak sedang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi. Soal ini bahkan partai dengan tegas akan memberhentikan kader bersangkutan dari kepengurusan partai.
Saan juga berharap, dalam penyusunan DCS nanti, panitia dan Majelis Tinggi tetap memberi kesempatan pada kader muda untuk maju sebagai caleg. Partai, kata Saan, tak boleh terdikotomi dengan hanya memprioritaskan kader senior. "Semua asal memenuhi kriteria harus tetap diakomodir untuk menjadi caleg." Cek berita Partai Demokrat di sini.
IRA GUSLINA SUFA
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Baca juga:
Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak
Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Jakarta
Ki Joko Bodo Punya Pacar di Tiap Provinsi?
Notes Idjon Djambi Dipatahkan Sipir Lapas Cebongan
Berita terkait
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaIni Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan
4 April 2023
AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat
4 April 2023
AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko
4 April 2023
KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai
3 Oktober 2021
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.
Baca SelengkapnyaDonal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai
13 Maret 2021
Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.
Baca SelengkapnyaKubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada
10 Maret 2021
Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY
Baca Selengkapnya