Solo Siap Tampung Perusahaan Eksodus dari Jakarta
Kamis, 21 Maret 2013 15:44 WIB
Hadi Rudyatmo. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO , Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta menyatakan kesiapannya untuk menampung perusahaan yang eksodus dari Jakarta . Mereka menjanjikan kemudahan perizinan untuk investasi yang masuk ke kota tersebut. Sebanyak 90 perusahaan di Jakarta mengancam akan hengkang dari Jakarta dan mengalihkan investasinya ke Jawa Tengah. Mereka mengatakan bahwa upah minimum provinsi yang diterapkan di Ibu Kota itu terlalu tinggi. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa iklim investasi di Surakarta sangat kondusif. "Kalau memang ada perusahaan yang berminat masuk, kami tidak mungkin menolaknya," kata dia, Kamis, 21 Maret 2013. Hanya saja, Rudyatmo menyatakan bahwa Kota Surakarta lebih cocok untuk perusahaan yang padat modal dan padat teknologi. Alasannya, kota tersebut tidak memiliki lahan kosong yang luas. "Lebih cocok untuk garmen dibanding dengan tekstil," katanya. Sedangkan lahan yang masih cukup terbuka untuk investasi baru berada di wilayah Solo bagian utara. "Bagian selatan sudah cukup penuh dan padat," katanya. Dia berharap investasi di Solo Utara itu juga bisa memicu pertumbuhan perkonomian di wilayah tersebut.AHMAD RAFIQBerita Terpopuler: Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan Pengganti Pramono Edhie di Tangan Presiden
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024
6 jam lalu
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024
Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.
Baca Selengkapnya
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?
12 jam lalu
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?
Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.
Baca Selengkapnya
Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar
1 hari lalu
Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.
Baca Selengkapnya
Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi
1 hari lalu
Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi
Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.
Baca Selengkapnya
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
2 hari lalu
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Baca Selengkapnya
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi
2 hari lalu
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi
Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.
Baca Selengkapnya
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
2 hari lalu
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca Selengkapnya
Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya
2 hari lalu
Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya
Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.
Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
2 hari lalu
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.
Baca Selengkapnya
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
3 hari lalu
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
59 menit lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
8 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
15 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu