Badak Pernah Hidup di Taman Nasional Kutai

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 17 Maret 2013 14:44 WIB

Badak bernama Ratu di Way Kambas. TEMPO/Mahardika Satria

TEMPO.CO, Sangata - Populasi badak mirip badak Sumatera ternyata pernah hidup di Kalimantan Timur, terutama di Taman Nasional Kutai (TNK). Tapi, populasi ini dipastikan punah pada 1982-1983. "Setelah kebakaran besar tahun 1982, badak di sini tak terlihat lagi," kata Erli Sukrismanto, Kepala Balai Taman Nasional Kutai, Minggu, 17 Maret 2013.

Tahun itu terjadi kebakaran hebat yang menghabiskan 80 persen total luas kawasan taman nasional itu. Kawasan ini yang sekarang menjadi kawasan hutan sekunder di TNK.

Erli mengatakan, keberadaan badak di TNK memang belum sempat terdokumentasi. Keberadaan binatang berkulit keras itu diketahui dari usul peneliti yang juga ahli geologi asal Belanda, H. Witkamp. Dalam dokumen sejarah yang dimiliki balai, Witkamp mengusulkan tawaran untuk melindungi kawasan seluas 2 juta hektare sebagai daerah jelajah badak.

Kawasan TNK secara keseluruhan masuk dalam usulan kawasan oleh Witkamp. Tak cuma badak, di kawasan hutan seluas 198.629 hektare itu juga ditemukan populasi banteng. Balai TNK juga masih belum berhasil menemukan fisik banteng dan mendokumentasikannya. "Kami memang belum berhasil melihat langsung, tapi sejumlah peneliti di TNK menemukan jejak banteng di dalam kawasan," kata dia.

Kawasan TNK sampai sekarang menyimpan banyak keanekaragaman hayati berupa spesies flora dan fauna. Jenis flora atau tumbuhan yang terdeteksi sebanyak 1.148 jenis. Di antaranya, 32 jenis anggrek dan 254 jenis tumbuhan obat. "Ini yang terdeteksi, tapi kami yakin masih banyak lagi," kata Erli.

Sedangkan jumlah fauna atau binatang di TNK ada 80 jenis mamalia, dengan 22 jenis dilindungi. Termasuk orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus morio) yang jumlahnya mencapai 2.000 individu. Ada 368 jenis burung dengan 88 jenis dilindungi.

FIRMAN HIDAYAT

Terpopuler:

KPK Sita Enam Bus Milik Djoko Susilo

Hercules Punya Jasa kepada Kopassus

Ini Kata Ahok Soal Jokowi Potensial Jadi Capres

Punya Usaha Perikanan, Kenapa Hercules Memeras?

Kisah Hercules, Bos Preman dari Tanah Abang

Hercules Pemegang Bintang Setya Lencana Seroja

Ini Kronologi Penyerangan Kantor Tempo

Hercules, dari Preman hingga Pemimpin Akademi

Ada Tiga Tingkatan Preman di Jakarta

Ibas Menjawab Tudingan Terima Duit Hambalang

Berita terkait

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

9 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

22 November 2023

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

Taman Nasional Way kambas memiliki penghuni baru berupa seekor badak.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

22 September 2023

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

Kulit badak sangat lembut, dan rentan terhadap luka dan sengatan matahari. Hari Badak Sedunia, intip keistimewaan binatang badak ini.

Baca Selengkapnya

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

22 September 2023

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.

Baca Selengkapnya

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

14 April 2023

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo, bilang, "Inikan bukan kebun binatang yang setiap hari badak bisa dilihat."

Baca Selengkapnya

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

12 April 2023

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

Hingga tiga dekade sebelumnya, tidak satu pun kematian badak jawa yang terhubung ke perburuan.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

9 April 2023

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

Seekor badak putih Afrika baru saja lahir di Taman Safari Bogor dengan kondisi sehat bugar. Lahir di bulan suci Ramadan di hari Jumat agung.

Baca Selengkapnya