TEMPO.CO, Jakarta- Kongres Luar Biasa Partai Demokrat rencananya akan digelar sebelum 9 April 2013. Kemungkinan besar KLB Partai Demokrat akan diselenggarakan di Bali. “Karena Bali sudah menyatakan kesiapannya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 11 Maret 2013.
Ramadhan memastikan, pelaksanaan Kongres Luar Biasa adalah keharusan. Namun menurut dia, pelaksanaan KLB ini merupakan kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dia memastikan, sebelum batas akhir penyerahan daftar caleg sementara, Partai Demokrat sudah memiliki ketua umum baru.
Dia menyatakan ada sejumlah nama yang muncul menjadi kandidat ketua umum dari internal dan eksternal partai. Dari internal dia menyebut nama Marzuki Alie yang saat ini menjabat Ketua DPR. Namun, kata Ramadhan, bila Marzuki kelak menjadi ketua umum, dia mesti mundur dari DPR. Dia mencontohkan Anas Urbaningrum yang langsung mundur dari DPR begitu terpilih. “Nah, Pak Marzuki sudah tepat sebagai Ketua DPR,” kata dia.
Calon lain yang disodorkan Ramadhan adalah Pramono Edhie Wibowo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Menurut Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR ini, Pramowo Edhie memiliki semua syarat yang diperlukan untuk menjadi Ketua Umum Demokrat. “Integritas, bersih, ketegasan, kesederhanaan, suka berkomunikasi dengan rakyat,” katanya.
Sosok lain yang disebut Ramadhan Pohan adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Ramadhan menjelaskan, syarat nama-nama ini bisa dipilih dalam kongres adalah memiliki kartu tanda anggota.
Dia menuturkan, tingkat keterpilihan seseorang bukan tergantung lama tidaknya menjadi anggota Demokrat. “Mereka kan statusnya bebas transfer,” ujarnya.
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler:
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules
Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas
Rustriningsih Ditolak PDIP Karena Tak Santun Berpolitik
Curhat Rustriningsih Kenapa Tak Lolos Cagub
Polda: Kartu Intelijen di Mobil Hercules Palsu
Berita terkait
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaIni Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan
4 April 2023
AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat
4 April 2023
AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko
4 April 2023
KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai
3 Oktober 2021
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.
Baca SelengkapnyaDonal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai
13 Maret 2021
Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.
Baca SelengkapnyaKubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada
10 Maret 2021
Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY
Baca Selengkapnya