Nurdin Halid akan Diperiksa di Rumah Sakit Polri

Reporter

Editor

Selasa, 10 Agustus 2004 13:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tersangka kasus gula ilegal, Nurdin Halid akan diperiksa penyidik polri di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, besok Rabu (11/8). "Hari ini atau paling lambat besok, (Nurdin) sudah bisa dimintai keterangan di rumah sakit," kata Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Irjen Polisi Dadang Garnida, Selasa (10/8) di Mabes Polri. Menurut Dadang, pihaknya menyetujui permintaan Nurdin Halid untuk diperiksa di rumah sakit, karena kondisi kesehatannya belum 100 persen. "Saya bisa, tetapi jalan agak limbung. Itu karena di lambungnya ada luka-luka," kata Dadang, mengutip pernyataan Nurdin. Hari ini, kata Dadang, penyidik Direktorat II Ekonomi Khusus, mengecek kesediaan Nurdin untuk diperiksa. Rencananya, pada pemeriksaan awal di rumah sakit, akan diajukan sedikit pertanyaan. "Misalnya delapan pertanyaan cukup," kata dia. Dadang membantah diperiksanya Nurdin di rumah sakit merupakan bentuk toleransi politik. "Itu persepsi buruk. Coba dekati dengan fakta yang ada, jangan memaksakan kehendak," kata dia.Nurdin kembali diperiksa merupakan bentuk dari tindakan polisi. "Hanya sekarang, permintaan Nurdin Halid diperiksa di rumah sakit, kita tidak keberatan, yang penting kita melakukan sesuatu. Jangan sampai masyarakat menunggu, seolah-olah datang dari polisi," kata dia. Menurut Dadang, Polri tidak bisa memaksakan untuk membawa Nurdin ke Mabes Polri karena masih memerlukan istirahat. Pengambilan keterangan di rumah sakit itu, kata Dadang, harus dilihat sebagai bentuk empati polisi kepada Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa itu. "Yang penting dia mau memberi keterangan dulu, " kata dia. Karena Nurdin pernah mengeluhkan, sekitar dua atau tiga hari lalu, sangat trauma diperiksa polisi. Bahkan tidak mau sama sekali memberi keterangan. Dadang mengatakan sebagai bekas pejabat, Nurdin mengalami sedikit stress. "Kita mamu memberikan keterangan, polisi tidak seperti itu," ujar Dadang. Adik Nurdin Halid, Abdul Waris Halid juga sudah dinyatakan sehat oleh Dokter Polri. Pemeriksaan terhadap Waris, dilakukan Direktorat Bea dan Cukai, mulai hari ini. "Waris yang dituduhkan Undang-undang kepabeanan, menjadi tahanan Bea Cukai," kata Dadang. Sama halnya dengan tersangka Efendi Kemek.Martha Warta - Tempo News Room

Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya