Seniman Priangan Selatan Ancam Tak Ikut Pilkada  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 14 Februari 2013 14:39 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah tokoh seniman dan sastrawan di wilayah Jawa Barat selatan memilih untuk tidak menyalurkan suaranya atau golput dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kali ini. Padahal, sejumlah pasangan memiliki latar belakang seniman, seperti Dedi Mizwar dan Rieke Diah Pitaloka.

Mereka menilai tidak ada satu pun pasangan calon yang bisa membawa perubahan Jawa Barat ke arah yang lebih baik. Seperti halnya yang diungkapkan perupa dan satrawan, Acep Zamzam Noor. "Sikap saya tidak jauh beda dengan pilkada sebelumnya (golput)," ujarnya, Kamis, 14 Februari 2013.

Acep mengaku dirinya sempat menjatuhkan pilihan ke salah satu pasangan. Namun, niat untuk mendukung pasangan tersebut urung dilakukan. Alasannya karena, sistem korupsi di lingkungan pemerintahan setelah mereka terpilih masih akan tetap terjadi. Bahkan, modus korupsi juga tidak akan berbeda dengan yang saat ini banyak terjadi.

Menurut sastrawan yang mendapatkan penghargaan South East Asian (SEA) Write Award dari Kerajaan Thailand ini, timbulnya korupsi itu diakibatkan karena keberadaan tim sukses dan partai politik pendukung. Mereka akan meminta jatah baik proyek maupun jabatan setelah calon yang diusungnya menjadi kepala daerah, sebagi balas jasa. "Harusnya tim sukses itu dibentuk seperti event organizer saja. Jadi, mereka lebih profesional seperti acara hajatan. Setelah beres, mereka langsung bubar," ujarnya.

Kampanye golput ini biasa dilakukan para seniman dan sastrawan dengan menggelar karnaval golput, seperti halnya pada Pilkada Tasikmalaya. Acara karnaval dan pagelaran seni itu biasanya digelar pada minggu tenang menjelang pencoblosan. "Kita lihat saja nanti. Kalau memungkinkan kita akan melakukan karnaval golput lagi," ujar Acep.

Hal sama juga dilontarkan, Godi Suwarna. Menurut sastrawan Sunda yang juga seniman teater ini, dirinya tidak simpati ke seluruh pasangan calon yang bertarung dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat ini.

Alasannya karena mereka memasang atribut kampanyenya di setiap pohon yang ada di pinggir jalan. Godi menilai penempelan atribut kampanye di pohon itu menunjukan bahwa setiap calon gubernur tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan. "Mereka memiliki karakter tidak peduli orang lain sakit, yang penting sukses," ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR

Berita Terpopuler Lainnya:
Demokrat Daerah Mulai Tinggalkan Anas

Ini Dialog Terakhir Annisa Azwar dan Sopir Angkot

SBY Komentari Pembocor 'Sprindik' Anas

Cabut Paraf, Pandu Terancam Sidang Etik

Kata Farhat Abbas Soal Anas Urbaningrum

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

22 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

22 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

22 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

27 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

53 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.

Baca Selengkapnya