Dicekal Bersama Luthfi Hasan, Elda Devianne Lenyap  

Senin, 4 Februari 2013 20:45 WIB

Luthfi Hasan Ishaaq. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -- Sejak dicekal atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Elda Devianne seperti menghilang. Komisaris PT Radina Niaga Mulia itu tak tampak di rumahnya, di Cilandak, Jakarta Selatan.

Adapun kantor PT Radina di Jalan Benda Nomor 54 H, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ternyata sudah berganti pemilik. Sekarang di sana ada toko waralaba Circle-K.

"Circle-K ini sudah tiga tahun di sini, sedangkan saya sendiri sudah kerja di sini selama dua tahun," kata Putri, kasir yang sedang bertugas, Senin, 4 Februari 2013.

Hanafi, petugas parkir di sana, juga mengaku belum pernah mendengar perusahaan Radina Niaga Mulia di daerah itu. Kata dia, sebelum jadi Circle-K, gedung itu memang dipakai kantor. Namun Hanafi mengaku tak tahu kantor apa yang menggunakannya.

Radina adalah kantor milik pengusaha Elda Devianne Adiningrat. Dalam kasus impor daging sapi yang menjerat Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Elda ikut dicegah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Pencegahan itu diajukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena Elda diyakini mengetahui seluk-beluk kasus tersebut. Elda yang pernah jadi Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia itu dilarang bepergian ke luar negeri pada 30 Januari-30 Juli 2013.

MUHAMAD RIZKI

Berita Terpopuler:
Kisah Penguntitan Sapi Berjenggot hingga Maharani

Koboi di Kafe Rolling Stone Pakai Pistol Eksklusif

Abraham Samad Ternyata Pernah Jadi Caleg PKS

Raffi Ditangkap, BNN Diserang Lewat BlackBerry

Maharani Suciyono Terancam Dapat Sanksi Kampus

Foto Luthfi-Ahmad Fathanah Sedang Rapat Beredar

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

15 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

18 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya