Abraham: Soal Gubernur Rusli, Tunggu Hasil Ekspos

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 23 Januari 2013 18:11 WIB

Gubernur Riau Rusli Zainal. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, lembaganya terus mendalami peran Gubernur Riau Rusli Zainal dalam kasus suap proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) serta izin hutan Pelalawan dan Siak. Nasib Rusli bakal ditentukan dalam forum ekspos atau gelar perkara yang bakal digelar Jumat mendatang.

"Tunggu saja setelah ekspos, kami akan menentukan status yang bersangkutan, common sense Anda sama dengan common sense kami," ujar Abraham, seusai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban banjir di kantornya, Rabu, 23 Januari 2013.

Abraham mengatakan ekspos internal yang melibatkan penyidik dan calon jaksa penuntut sebenarnya sudah dilakukan pada pekan lalu. Namun, penentuan status hukum sebuah kasus, kata dia, harus melalui forum ekspos yang dihadiri lima pemimpin KPK. "Semoga Jumat seluruh pimpinan KPK bisa berkumpul semua, sehingga bisa dilakukan ekspos perkara," ujarnya.

Kasus PON Riau mencuat saat KPK mencokok tujuh anggota DPRD daerah itu, 3 April 2012. Dari tangan mereka, KPK menyita duit Rp 900 juta. KPK pun menetapkan 13 tersangka. Dalam persidangan terungkap peran Rusli diduga memerintahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Lukman Abbas, untuk menyuap anggota DPRD. Dia juga diduga menerima uang sebesar Rp 500 juta dari rekanan proyek. Rusli pun telah diperiksa KPK, namun ia membantah keterlibatannya.

Adapun korupsi izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan tanaman menyeret Bupati Siak, Arwin AS, menjalani hukuman 4 tahun penjara serta Bupati Pelalawan, Tengku Azmun Jaafar, 11 tahun penjara. Rusli juga kerap disebut-sebut terlibat karena diduga memberikan rekomendasi dalam penerbitan izin tersebut, meski belakangan dia membantahnya.

Sumber Tempo di komisi antirasuah pernah menyebutkan peran Rusli sudah cukup terlihat dalam korupsi izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan tanaman.
Dia diduga menyalahgunakan kewenangan karena mengizinkan sembilan perusahaan menebang pohon di Siak dan Pelalawan.

Dari dokumen penyelidikan yang salinannya dimiliki Tempo, dipaparkan tentang bukti-bukti dugaan penyalahgunaan kewenangan Rusli. Salah satunya berupa surat keputusan yang diterbitkan pada 2004 tentang Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (BKUPHHKHT). Surat keputusan tersebut diteken langsung oleh Rusli.

Kebijakan Rusli itu mengabaikan surat edaran Kementerian Kehutanan tentang pembatalan surat keputusan izin penebangan hutan di Riau 5 Agustus 2003. Dalam surat itu ditegaskan izin penebangan hutan hanya diterbitkan Kementerian Kehutanan. "Kerugian negara akibat perbuatan Rusli Rp 337 miliar berdasarkan nilai kayu yang berasal dari penebangan di area hutan alam pada masing-masing lokasi BKUPHHKHT 2004," tulis dokumen tersebut.

Abraham menolak mengomentari bukti-bukti keterlibatan Rusli dalam kedua kasus tersebut. "Insya Allah, tunggu saja waktunya, kami semua akan umumkan hasilnya," ujarnya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

46 menit lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

2 jam lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

2 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya