Museum Widayat Oei Hong Djien. (museum-hwidayat.blogspot.com)
TEMPO.CO, Jakarta -Pengurus Museum H. Widayat, Iskandar mengatakan sebanyak 104 lukisan koleksi museum hilang. Enam orang mendatangi museum dan mengakut lukisan-lukisan itu dengan truk. Seorang di antaranya meminta kunci kepadanya dengan dalih pemilik saham museum.
"Orang itu mengatakan punya saham di museum jadi kunci saya serahkan. Dia membujuk saya untuk tidak keluar rumah," kata Iskandar, Sabtu, 12 Januari 2013 malam.
Peristiwa itu terjadi Kamis, 10 Januari 2013. Lukisan diangkut pada pukul 21.00 WIB dan 24.00 WIB. Pengambilan lukisan berlangsung cepat. Lukisan diambil menggunakan galah berbahan bambu yang dipasangi silet pada bagian atasnya. "Kami mengetahui ratusan lukisan itu hilang pada pukul 03.00 WIB dari laporan penjaga," kata Iskandar.
Pencuri itu juga membawa semua kunci museum, yakni 1 kunci museum, 3 kunci gudang museum, 1 kunci galeri, dan 1 kunci gudang galeri. "Semua kunci hingga kini belum dikembalikan," kata dia.
Museum H. Widayat didirikan tahun 1994 di jalan Letjen Tukiyat Kabupaten Magelang oleh Widayat, seorang seniman lukis. Ada sekitar 1001 lukisan karya Widayat di museum itu.
