2014, Semen Indonesia Dirikan Pabrik di Myanmar  

Reporter

Senin, 7 Januari 2013 17:57 WIB

Direktur Utama PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Dwi Soetjipto. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berancang-ancang membangun pabrik semen di Myanmar pada tahun depan. Saat ini perusahaan tengah fokus merampungkan akuisisi 70 persen saham Thang Long Cement dari Vietnam. Semen Indonesia ingin memperkuat pasar ASEAN dan negara Asia Selatan. "Kami ingin menjadi perusahaan semen tingkat global," kata Direktur Utama, Dwi Soetjipto, usai meresmikan pergantian nama dan logo PT Semen Gresik menjadi PT Semen Indonesia di Surabaya, Senin, 7 Januari 2013.

Dwi menjelaskan, ke depan kebutuhan semen sebagai bahan baku konstruksi semakin besar. Ia merinci, konsumsi semen domestik tahun 2012 sebanyak 55 juta ton. Pada 2013, Dwi memprediksi tingkat konsumsi semen nasional bakal menembus 61 juta ton. Sedangkan, sebelum terbentuk PT Semen Indonesia, lewat tiga BUMN semen, yaitu PT Semen Gresik, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa, hanya mampu memproduksi 26,5 juta ton per tahun.

Dengan akuisisi 70 saham Thang Long Cement, Dwi berharap produksi Semen Indonesia yang kini terbentuk bertambah menjadi 28,3 juta ton per tahun. Kapasitas terpasang produksi semen Thang Long itu sekitar 2,3 juta ton. Namun, saat ini hanya mampu memproduksi sebesar 1,5 juta ton per tahun. "Tahun ini, Thang Long Cement mampu memaksimalkan kapasitas produksinya sebesar 2,3 juta ton per tahun," katanya.

Dwi melanjutkan pembangunan pabrik semen di Myanmar berkapasitas produksi 6,5 juta ton per tahun. Soal investasinya, ia belum mengetahui secara pasti. Ia berharap rencana aksi koporasi Semen Indonesia tersebut mampu menarik investor lain untuk turut mendanai. Bahkan, Dwi menyambut baik rencana PT Semen Baturaja yang berniat bergabung di bawah holding Semen Indonesia. Dwi memastikan, untuk Myanmar bukan dalam bentuk akuisisi saham layaknya Thang Long Cement di Vietnam. "Mereka (Semen Baturaja) juga masih mempelajarinya. Yang pasti kami siap jika Semen Baturaja jadi gabung," ujarnya.

Nantinya, produksi semen dari Myanmar dan Vietnam sebagian untuk memasok kebutuhan semen di Indonesia. Sisanya akan dipasarkan ke India, Bangladesh, Sri Lanka, Myanmar, dan Vietnam sendiri.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa dalam rentang waktu 15 tahun ke depan, Indonesia bakal menjelma menjadi negara modern. Dengan catatan, semua sektor harus berjalan seirama, salah satunya keberadaan pabrik semen. Dahlan melihat, tanpa pabrik semen, tidak akan ada kemajuan di satu negara. "Harus ada pabrik semen besar yang mampu menopang kemajuan itu karena ini terkait dengan infrastruktur," ujar Dahlan.

Bagi Dahlan, pembentukan Semen Indonesia sebagai perusahaan induk dari Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa akan menjadikan perusahaan salah satu pelaku industri semen terbesar di ASEAN. "Semen Indonesia harus menjadi regional championship," ujar Menteri Dahlan.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.

Baca Selengkapnya

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

27 Oktober 2018

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.

Baca Selengkapnya

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

9 Agustus 2018

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

PT Semen Padang saat ini tengah mengalami kelebihan suplai.

Baca Selengkapnya

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

1 Agustus 2018

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

Christian Kartawijaya mengatakan industri semen tengah tertekan karena lonjakan harga batu bara.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

31 Juli 2018

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

Melonjaknya harga batu bara memukul industri semen.

Baca Selengkapnya

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

21 November 2017

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

Pasar Semen Indonesia di Pulau Jawa mencapai 38 persen.

Baca Selengkapnya

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

21 November 2017

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

Penjualan domestik dan ekspor Semen Indonesia Grup pada Oktober 2017 sebesar 2,91 juta ton.

Baca Selengkapnya

Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

20 November 2017

Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

Pabrik Siam Cement Group (SCG) didorong merealisasikan pembangunan pabrik naphtha cracker di Cilegon dengan nilai investasi US$ 600 juta.

Baca Selengkapnya