SBY Tawarkan Konsep Perdamaian

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 19 Desember 2012 11:20 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono. rusman/presidensby.info

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menawarkan konsep "keseimbangan yang dinamis" (dynamic equilibrium) untuk menjaga perdamaian di kawasan ASEAN. Konsep ini, menurut SBY, adalah mengajak kekuatan-kekuatan besar yang hadir di kawasan ASEAN, seperti Cina, Rusia, Jepang, dan Australia, untuk saling bekerja sama secara inklusif mewujudkan kawasan yang dinamis namun seimbang.

"Jika dulu ada konsep balance of power, melalui dynamic equilibrium itu kita harapkan negara-negara besar mau bergabung dalam kerja sama insklusif ASEAN, melalui East Asia Forum," kata Presiden.

Pernyataan itu dikemukakan SBY dalam pidatonya saat penerimaan gelar kehormatan Doctor Honoris Causa in Leadership of Peace dari University Utara Malaysia di Kuala Lumpur, Rabu, 19 Desember 2012.

University Utara adalah salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Malaysia. Universitas ini dikenal spesialisasi dalam ilmu manajemen dan bisnis. Gelar doktor kehormatan itu adalah gelar pertama yang diterima SBY dari Malaysia. Tokoh lain yang pernah menerima penghargaan serupa antara lain mantan Perdana Menteri Inggris Margareth Tatcher, mantan PM Malaysia Mahathir Muhammad, dan Tun Abdullah Badawi.

Menurut SBY, meski ASEAN telah memiliki berbagai bentuk kerja sama, tak ada jaminan bahwa konflik tak akan terjadi. Karena itu, ASEAN harus memikirkan manajemen konflik seperti apa yang akan dijalankan jika pecah pertikaian.

"Bagi saya, ASEAN bagaimanapun harus peduli, ikut mencari solusi, dan mencegah konflik terbuka," katanya sambil menegaskan ini tidak berarti negara-negara ASEAN harus ikut campur urusan dalam negeri tetangganya. Yang bisa dilakukan, menurut SBY, adalah memastikan bahwa ASEAN bagian dari solusi.

"Karena itu, diperlukan pembahasan yang konstruktif di kalangan pemimpin ASEAN jika konflik benar terjadi," kata dia.

Acara pemberian gelar kehormatan ini adalah bagian dari lawatan dua hari SBY ke Malaysia. SBY kemarin bertemu Perdana Menteri Malaysia Najib Razak untuk melakukan pembicaraan empat mata dan disusul pertemuan konsultatif dua negara. Hari ini, SBY melanjutkan perjalanan ke India menghadiri KTT ASEAN-India di New Delhi.

DARU PRIYAMBODO (KUALA LUMPUR)

Terpopuler:

Todung Bela Gambar Sampul Majalah Tempo

Rhoma Irama Nyapres, Apa Kata Prabowo?

Kecelakaan Sukhoi Superjet-100 Disebabkan 3 Faktor

Penginjak Al Quran Divonis Hukuman Mati

Andi Mallarangeng Tak Tahu Dutasari Terkait Anas

Todung Mulya Berkicau Soal Tempo Vs Rizal

Nikah Lagi, Olla Ramlan Klaim Masih Perawan

Kata Kakak Penembak Connecticut Soal Adiknya

Kiamat 2012, Hanya Satu Warga Kanada yang Selamat

Penghina Habibie Sekarang Hina Gus Dur

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

3 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

4 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

8 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

8 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

8 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

10 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

13 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

13 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

18 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

18 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya