Pilkada Purwakarta, Dedi-Dadan Unggul Sementara

Reporter

Editor

Eni Saeni

Minggu, 16 Desember 2012 15:40 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Subang - Pasangan Dedi Mulyadi (inkumben bupati) dan Dadan Koswara unggul sementara dalam pemilihan bupati Purwakarta, Jawa Barat, versi hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, dengan meraih 65,55 persen suara, pada 16 Desember 2012.

Pasangan dengan nomor urut 2 yang diusung koalisi Partai Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura dan PDP itu, menumbangkan pasangan Dudung B Supardi (inkumben wakil bupati)-Yogi Muhammad dengan nomor urut 2 yang digadang-gadang koalisi PAN, PPP, dan PKS yang hanya meraup 24,72 persen suara.

Adapun pasangan Burhan Fuad-Oni Sandi yang diusung Partai Demokrat, dengan nomor urut 3, terpuruk di urutan paling bawah dengan meraih 9,73 persen suara.

Direktur Citra Komunikasi LSI, Toto Izul Fatah, mengatakan, kemenangan fantastis direbut pasangan Dedi-Dadan di empat kecamatan, yakni Purwakarta (kota), Bungursari, Cibatu, dan Campaka dengan raupan suara mencapai 72,27 persen.

Adapun di 13 kecamatan lainnya, pasangan yang mengusung jargon "Hade" ini mendapatkan dukungan suara rata-rata 60 persen.

"Kemenangan pasangan Dedi-Dadan sudah diprediksi sejak awal," ujar Toto. Sebulan lalu, hasil survei lembaga yang sama menempatkan pasangan ini meraih dukungan di atas 70 persen suara.

Menurut Toto, kemenangan Dedi-Dadan ditentukan oleh elektabilitas Dedi yang mencapai 100 persen.

Kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan pengenalan inkumben cukup tinggi. "Masyarakat masih menginginkan Dedi memimpin Purwakarta lima tahun ke depan."

Dalam survei yang dilakukannya, LSI mengambil sampling di 250 dari 1.462 TPS yang ada. "Akurasi hasil hitung cepat dijamin sudah tepat, sehingga pasangan Dedi-Dadan dipastikan memenangi pilbup," kata Toto.

Hanya saja, Toto menyayangkan tingginya angka golput. Dari 639.833 hak pilih, 25 persennya golput. Jumlah itu naik 5 persen dibandingkan dengan pelaksanaan pilbup 2008 yang hanya mencapai 20 persen.

Naiknya jumlah golput disebabkan faktor idealis dan asministratif. "Kalangan menengah atas kritis dan rasional untuk tidak memilih karena faktor kekecewaan atas kinerja pemerintah," ujar Toto.

Ketua KPUD Purwakarta, Deni Ahmad Chaidar, mengapresiasi hasil survei tersebut. "Siapa pemenang pilbup masih harus menunggu hasil hitung manual KPUD yang baru akan dituntaskan 23 Desember 2012," ujar Deni.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya