Polri Tak Akan Hentikan Kasus Siti Fadilah  

Reporter

Senin, 29 Oktober 2012 14:45 WIB

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari memberikan kesaksian untuk terdakwa Rustam Pakaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (9/10). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI berjanji tidak akan menghentikan perkara kasus korupsi pengadaan alat kesehatan bencana luar biasa Kementerian Kesehatan tahun 2007 dengan tersangka bekas Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Komitmen Polri ini disampaikan menyusul adanya permintaan kuasa hukum Siti, Yuzril Ihza Mahendra, untuk menghentikan perkara kasus yang sudah P19 sebanyak lima kali.

"Tidak ada dasar dan arah untuk menghentikan perkara," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli, dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 29 Oktober 2012.

Boy menyatakan tim penyidik masih berusaha menyelesaikan petunjuk yang diberikan jaksa penuntut Kejaksaan Agung. Petunjuk itu, menurut Boy, lebih berkaitan dengan materi perkara dan tidak ada arah untuk dikeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau SP3. "Ini masih proses. Kita hormati proses hukumnya," kata Boy.

Hari ini, Yuzril mendatangi kantor Bareskrim untuk menanyakan kepastian hukum mengenai status kliennya. Ia menilai berkas perkara mantan menteri kesehatan itu belum juga lengkap setelah dilimpahkan dan dikembalikan antara penyidik dan jaksa.

Hukum acara yang ada memang tidak memberi kepastian berapa lama seseorang dapat ditetapkan sebagai tersangka tanpa ada perkembangan proses hukum. Hal ini bisa saja menyebabkan Siti ditetapkan sebagai tersangka seumur hidup tanpa ada kejelasan.

Yuzril menyarankan Bareskrim untuk menghentikan perkara Siti hingga menemukan bukti baru yang lebih kuat. Bukti baru ini dapat menjadi dasar dibukanya kembali kasus yang pertama kali dilimpahkan pada awal Mei 2012.

Kepolisian RI menetapkan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah sebagai tersangka terkait tanggung jawabnya pada proyek pengadaan alat kesehatan bencana luar biasa yang menyebabkan kerugian negara sejak April 2012.

Proyek Kementerian Kesehatan tahun 2005 ini dilaporkan Polri merugikan negara senilai Rp 6,1 miliar. Penetapan anggota Dewan Pertimbangan Presiden sebagai tersangka ini merupakan pengembangan atas penyidikan empat tersangka kasus ini sebelumnya.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita lain:
EDISI KHUSUS SUMPAH PEMUDA
Percakapan Anis dengan Pengiklan TKI on Sale
Ada Iklan ''TKI on Sale'' di Malaysia
Migrant Care: TKI Not for Sale

Migrant Care: Iklan TKI di Malaysia Melecehkan

Berita terkait

Akui Ketakutan Virus Corona, Siti Fadilah Supari Minta Pemerintah Bertindak

8 Juli 2021

Akui Ketakutan Virus Corona, Siti Fadilah Supari Minta Pemerintah Bertindak

Siti Fadilah Supari meminta pemerintah segera mempercepat vaksinasi minimal 181 juta dari 270 juta penduduk Indonesia demi terbentuknya herd immunity.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari Bebas dari Penjara

31 Oktober 2020

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari Bebas dari Penjara

Siti Fadilah Supari divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Juni 2017.

Baca Selengkapnya

Bagikan Nasi Bungkus, Jerinx SID: I Believe in Siti Fadilah

5 Juni 2020

Bagikan Nasi Bungkus, Jerinx SID: I Believe in Siti Fadilah

Sambil membagikan makanan, Jerinx SID menyampaikan pesan-pesan perjuangan Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari yang saat ini masih ditahan.

Baca Selengkapnya

Wawancara Siti Fadilah, Deddy Corbuzier: Ambil Ilmunya

27 Mei 2020

Wawancara Siti Fadilah, Deddy Corbuzier: Ambil Ilmunya

Deddy Corbuzier mengatakan dari wawancara dengan Siti Fadilah Supari, ada informasi seputar COVID-19 yang bisa diambil untuk kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

Siti Fadilah Supari Diduga Diwawancarai Deddy Saat Izin Berobat

26 Mei 2020

Siti Fadilah Supari Diduga Diwawancarai Deddy Saat Izin Berobat

Rika mengatakan, wawancara Deddy dengan Siti Fadilah Supari itu melanggar Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI.

Baca Selengkapnya

Ditjen PAS Persalahkan Wawancara Deddy dengan Siti Fadilah Supari

26 Mei 2020

Ditjen PAS Persalahkan Wawancara Deddy dengan Siti Fadilah Supari

Deddy Corbuzier diduga mewawancarai Siti Fadilah Supari pada Rabu malam, 20 Mei 2020, di Ruang Paviliun Kartika kamar 206, RSPAD Gatot Subroto.

Baca Selengkapnya

Andi Arief Minta Pemerintah Segera Bebaskan Siti Fadilah Supari

26 Mei 2020

Andi Arief Minta Pemerintah Segera Bebaskan Siti Fadilah Supari

Andi Arif usul, Menteri Hukum dan HAM Yassona Laolay menggunakan diskresi untuk membebaskan Siti Fadilah Supari yang kini berusia lebih dari 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Jerinx SID Serang Dokter yang Berjibaku Hadapi Pasien Covid-19

23 Mei 2020

Jerinx SID Serang Dokter yang Berjibaku Hadapi Pasien Covid-19

Jerinx SID juga menantang para dokter yang mengeluhkan masyarakat berkerumun tanpa mengindahkan protokol kesehatan itu untuk bertukar peran.

Baca Selengkapnya

Siti Fadilah: Covid-19 Tak Seberat Flu Burung

22 Mei 2020

Siti Fadilah: Covid-19 Tak Seberat Flu Burung

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan Covid-19 tidak seberat flu burung yang sempat terjadi beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Siti Fadilah Curigai Bill Gates: Bukan Dokter Tapi Fasih Pandemi

22 Mei 2020

Siti Fadilah Curigai Bill Gates: Bukan Dokter Tapi Fasih Pandemi

Siti Fadilah yang mengikuti Bill Gates di sebuah forum ekonomi internasional curiga dengan kefasihannya bicara soal pandemi yang akan terjadi.

Baca Selengkapnya