Anggaran Besar, Mutu Pendidikan di Aceh Utara Rendah  

Reporter

Jumat, 19 Oktober 2012 18:40 WIB

Gempa di Aceh 8,7 Magnitudo di kedalaman 32 kilometer, 11 April 2012. (USGS)

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Ahmad Satari, menyatakan prihatin karena mutu pendidikan di daerah itu rendah. ”Tahun 2011 lalu peringkat mutu pendidikan di Aceh Utara jauh tertinggal dibandingkan dengan kabupaten lainnya,” katanya kepada wartawan, Jumat, 19 Oktober 2012.

Menurut Ahmad Satari, rendahnya mutu pendidikan di Aceh Utara merupakan cerminan mutu pendidikan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sebab, peringkatnya berada di bawah Papua.

Komisi E yang menangani masalah pendidikan, kata Ahmad Satari, juga menyesalkan karena besarnya anggaran tidak sebanding dengan mutu yang dicapai.

Dana untuk bidang pendidikan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Aceh Utara mencapai 20 persen. Bahkan, dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dicantumkan amanat bidang pendidikan sebanyak 30 persen.

Ahmad Satari memaparkan bahwa dalam tahun 2012 Kabupaten Aceh Utara mengeluarkan dana Rp 80 milar untuk biaya sertifikasi guru. Namun, jumlah dana yang besar ternyata tidak menjamin mutu guru yang mengikuti sertifikasi menjadi baik. Sebab, hasil ujian sertifikasi hanya memperoleh nilai 45 sampai 70. ”Kondisi ini membuat miris. Untuk masa mendatang harus lebih baik,” ujarnya.

Ahmad Satari menegaskan bahwa Komisi E berharap pada tahun 2014 mendatang segala masalah yang berkaitan dengan bidang pendidikan di Aceh Utara harus bisa dituntaskan, termasuk masalah infrastruktur dan kelengkapan alat-alat mebel di setiap sekolah.

Aktivitas belajar mengajar harus dijamin bisa berjalan sebagaimana mestinya sehingga dapat mendongkrak mutu pendidikan di Aceh Utara.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Aceh Utara, jumlah guru mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA) mencapai 8.686 orang. Sebanyak 6.500 orang di antaranya sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan sisanya 2.186 orang merupakan guru honorer.

IMRAN MA

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

3 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

8 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

8 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

13 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya