TEMPO.CO , Makassar: Universitas Hasanuddin mencanangkan program kampus bebas korupsi. "Kami akan pasang seruan yang berisi kawasan bebas korupsi," kata Profesor Dekan Fakultas Hukum Profesor Aswanto, Kamis 18 Oktober 2012.
Aswanto mengatakan program itu sudah lama dirancang, meski belum secara ditetapkan sebagai kawasan bebas korupsi. "Kami khawatir itu hanya sekadar slogan," ujarnya.
Penerapan areal bebas korupsi itu dilakukan menyusul pembentukan lembaga Pusat Studi Hukum dan Anti Korupsi (Pusaka). Lembaga itu resmi diluncurkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto.
Aswanto mengatakan, keberadaan lembaga tersebut akan mendorong sivitas akademika Universitas Hasanuddin memahami bahaya laten korupsi. Aswanto menargetkan upaya pemberantasan korupsi bisa dimulai dari dalam kampus. "Program ini menjadi bagian penting untuk membudayakan perilaku antikorupsi," kata dia.
Aswanto membandingkan dengan sejumlah perguruan tinggi yang telah memiliki lembaga kajian studi menyangkut korupsi. Di antaranya Universitas Gadjah Mada yang memiliki pusat kajian antikorupsi (Pukat).
"Lembaga ini akan melakukan kegiatan penelitian dan kajian terhadap putusan kasus korupsi," ujarnya.
Sementara itu, Bambang mengapresiasi gerakan moral dari kalangan kampus. Menurut Bambang, penuntasan korupsi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Meski begitu, dia tidak menampik jika perilaku tersebut masih terus terjadi.
"Para koruptor kadang lebih lihai dari aparat penegak hukum," kata Bambang.
ABDUL RAHMAN
Berita lain:
Al Chaidar: Kelompok Mujahidin Tantang Densus
Dewan Pembina Sedih Demokrat Terpuruk
Al Chaidar: Teroris Sulawesi Terkenal Brutal
KPK Periksa Dendy Prasetya Hari Ini
JAT Mau Datangi Mabes Polri
Berita terkait
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia
13 jam lalu
Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.
Baca SelengkapnyaDemo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
1 hari lalu
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina
Baca SelengkapnyaPolisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina
1 hari lalu
Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina
Baca SelengkapnyaUniversitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel
1 hari lalu
Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.
Baca SelengkapnyaBrown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
2 hari lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca SelengkapnyaUSAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
7 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaPolisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
8 hari lalu
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?
9 hari lalu
Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.
Baca Selengkapnya5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024
17 hari lalu
QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.
Baca Selengkapnya10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas
23 hari lalu
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?
Baca Selengkapnya