Penyelundupan Sabu-Heroin Rp 2,7 Miliar Digagalkan  

Reporter

Selasa, 16 Oktober 2012 11:26 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu dan heroin senilai Rp 2,7 miliar.

Perempuan berinisial N, 43 tahun, kelahiran Surabaya dan tinggal di Jakarta, ditangkap karena kedapatan membawa barang haram itu ketika turun dari pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur, dengan nomor penerbangan AK-1234, di Bandara Adisuctjipto.

"Setelah dilakukan analisis passenger list dan pemeriksaan X-ray terhadap barang bawaan penumpang, kedapatan satu bungkus yang didalamnya ada lagi bungkusan kecil dan disimpan dengan tidak wajar," kata Supraptono, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, hari ini, Selasa, 16 Oktober 2012.

Penegahan masuknya barang haram itu pada hari Senin, 15 Oktober 2012, sekitar pukul 11.20 WIB, di Bandara Adisutjipto. Perempuan itu membawa methamphetamine atau sabu-sabu seberat 213 gram dan heroin seberat 1,174 kilogram.

Barang-barang itu disimpan dalam koper merek Camel Active warna hitam, yang dibuat rongga atau ruangan palsu. Sabu-sabu dan heroin dilapisi dengan aluminium foil untuk menyamarkan barang jika dipindai dengan X-ray.

Pihak Bea dan Cukai memastikan barang yang dibawa perempuan itu adalah sabu-sabu dan heroin, dengan mengirim contoh barang ke laboratorium di Balai Pengujian dan Identifikasi Barang di Jakarta. Berdasarkan hasil uji laboratorium, barang itu dipastikan methamphetamin dan heroin. "Itu masuk dalam daftar narkotik golongan I," kata dia.

Menurut Saifullah Nasution, Kepala Unit Penindakan dan Penyidikan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, N merupakan warga Jakarta dan mempunyai lima anak. Namun ia sudah tidak punya suami. Ia menambahkan, dari cara bicara N, petugas mencurigainya sebagai kurir yang sudah berpengalaman.

MUH SYAIFULLAH

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Gratiskan Jajanan untuk Pendukungnya
Soal Simulator, Puluhan Penyidik Polri Datangi KPK

Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia

Yuri Siahaan, Penyidik KPK Target Kedua Polri

Jokowi Dilantik, Foke Panen Pujian

Dua Polisi Diduga Hilang di Sarang Teroris

Usai Dilantik, Foke Rangkul Jokowi

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

10 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

13 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

15 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya