Bung Karno Hidup Lagi di Museum Madame Tussauds
Selasa, 25 September 2012 12:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah patung lilin sosok Presiden Pertama RI, Soekarno resmi ditempatkan di museum lilin Madame Tussauds, Bangkok, Thailand. Patung yang ditempatkan di bagian tempat terhormat di museum ini diresmikan pada Senin, 24 September 2012, pukul 14.00 waktu setempat.
“Dengan demikian, Bung Karno tidak hanya menjadi milik Indonesia tetapi juga milik dunia,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam rilis yang diterima Tempo, Selasa, 25 September 2012.
Penempatan patung lilin Soekarno ini, menurut dia, adalah kerja sama pengelola museum dengan Tourism Authority Thailand. Sosok Soekarno dipilih sebagai penghormatan kepada proklamator dan founding fathers Indonesia ini. Soekarno juga dikenal sebagai sosok yang membangun suatu tatanan dunia baru yang lebih damai dan lebih berkeadilan
“Soekarno ikut menentukan sejarah politik internasional karena kepeloporan Bung Karno melalui Gerakan Non-Blok,”kata Hasto.
Dalam acara peresmian ini hadir pula Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang didampingi anggota keluarga besar Soekarno lainnya seperti Sukmawati Soekarnoputri, Puti Guntur Soekarno, dan Puan Maharani.
Proses pembuatan patung ini, menurut Hasto, dilakukan melalui penelitian yang sangat mendalam berdasarkan data-data yang dikumpulkan pada saat Soekarno di Uni Soviet, Amerika Serikat, dan mengikuti kunjungan PBB. Secara khusus sosok patung lilin ini dibuat berdasarkan gambaran Soekarno saat berkunjung ke Amerika Serikat dan menyampaikan pidato "To Build the World a New", pada 30 September 1960.
Proses pembuatan ini sempat terkendala karena minimnya data. Melalui penelitian yang mendalam, akhirnya dapat diketahui data-data fisik Bung Karno, mulai warna kulit hingga gambaran detail lainnya. Selain itu, juga didukung dengan informasi dari keluarga besar Soekarno.
Hasto juga memaparkan, kesulitan pun terjadi pada pembuatan tongkat komando Soekarno. Namun, hal ini teratasi setelah H.M. Prananda Prabowo membuat replika tongkat komando yang dibuat dari kayu rampung, suatu jenis kayu langka.
Peci dalam patung lilin itu dipesan khusus oleh Puti Guntur Soekarno di Bandung, tempat pemesanan peci asli yang dipakai Soekarno. Sedangkan pakaiannya didesain oleh Samuel Wattimena.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terpopuler:
Penyidik KPK yang Ditarik Mengaku Diteror
Taufiq Kiemas Kapok Koalisi dengan Gerindra
Tujuh Polwan Pernah Menyamar Jadi Pelacur Keyko
Pemilik Situs Triomacan2000 Dilaporkan ke Polisi
Kemenangan Jokowi Untungkan Siapa?