Amien Rais dan Yudhoyono Lakukan Dialog Terbuka

Reporter

Editor

Minggu, 30 Mei 2004 21:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kandidat Presiden Partai Amanat Nasional, Amien Rais, dan kandidat Presiden Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (30/5), melakukan dialog terbuka. Acara yang berlangsung sekitar setengah jam pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kedua KNPI ini dilakukan di ballroom Hotel Borobudur.Dialog terbuka ini berlangsung sangat meriah karena dihadiri sekitar 300 kader KNPI yang sebaian besar mengunakan jaket organisasi berwarna biru. Pertanyaan-pertanyaan terhadap kandidat diajukan tiga panelis, yaitu Ketua KNPI Idrus Marham, pengamat sosial Imam B. Prasodjo dan pengamat politik Andi Mallarangeng. Para pengunjung yang hadir segera memberikan applaus setiap kandidat selesai menjawab tiap pertanyaan.Pertanyaan pertama dibuka oleh Idrus mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada 100 hari pertama kepemimpinan mereka. Amien menjawab, dirinya akan memprioritaskan penegakan supremasi hukum secara nyata, melaksanakan program-program pembangunan ekonomi yang menekankan pada petani dan nelayan serta membuat undang-undang tentang guru. Yudhoyono mengatakan, dirinya akan melakukan knsolidasi dan melaksanakan rencana aksi dengan cepat. Selain itu, ia akan meninjau kembali APBN agar efektif membiayai pembangunan. Mengenai kabinet, Yudhoyono menekankan pada profesionalisme dan integritas anggotanya. "Kami akan memilih profesional yang menguasai bidang dan mampu melaksanakan tugas untuk lima tahun," katanya. Dia menjelaskan, program kabinetnya terfokus pada penegakan hukum dan HAM, pemberantasan korupsi, pembangunan ekonomi dan keamanan.Amien sendiri berniat membentuk pemerintahan yang tidak mengenal koncoisme. Ia juga akan memilih tim kabinet yang profesional, jujur, berani, tegas dan tidak pernah terlibat korupsi. "Kami akan membuat tim penasehat yang bukan ABS (asal bapak senang)," ujar dia.Mengenai kinerja kabinet, Yudhoyono menekankan sinkronisasi, koordinasi dan intergrasi yang diikat oleh kepemimpinan. Sedangkan Amien menegaskan, seorang presiden harus menjadi seorang generalis dan spesialisasi dimiliki anggota kabinet. "Namun, kata putus ada di tangan presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan," katanya.Soal korupsi, Amien lebih tegas. "Bahkan, kalau anak-anak saya ikut-ikutan (korupsi), saya akan mengundurkan diri seketika," tegas Amien. Namun, kedua kandidat sepakat bahwa pemberantasan korupsi harus dimulai dari pucuk pimpinan negara. Keduanya juga sepakat untuk menandatangani kontra politik bagi penegakan hukum dan HAM serta pemberantasan korupsi.Faisal - Tempo News Room

Berita terkait

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

28 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

31 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

1 Desember 2023

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

HMI organisasi mahasiswa yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947. Mahfud MD hingga Anies Baswedan, alumni HMI di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

24 November 2023

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

Prabowo Subianto mengklaim pihaknya akrab dengan tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Soetrisno Bachir, Tokoh Muhammdiyah yang Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN

22 November 2023

Soetrisno Bachir, Tokoh Muhammdiyah yang Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN

Soetrisno Bachir masuk ke dalam struktur Timnas AMIN, berbeda pilihan dengan PAN.

Baca Selengkapnya